Hanya 257 dari 601 DPT ikut pemungutan ulang di TPS 01 Utan Panjang
Hanya 257 dari 601 DPT ikut pemungutan ulang di TPS 01 Utan Panjang. Jumlah pemilih PSU sampai batas waktu pemilihan pukul 13.00 Wib, tercatat hanya 257 pemilih di pemungutan ulang dari pemilih sebelumnya 442. Total DPT di TPS ini 601.
Pemungutan suara ulang (PSU) dilaksanakan di TPS 01, Utan Panjang, Kemayoran. Ketua KPUD DKI Sumarno, mengatakan hari ini adalah hari terakhir bisa diadakan PSU.
Sumarsono membenarkan rekomendasi dari KPU yang terlambat. Karena infonya cukup mendadak, hal ini juga menjadi penyebab turunnya angka partisipasi masyarakat untuk mencoblos.
"Memang rekomendasi dari Banwaslu terlambat, tapi ada hal substantif bahwa ada pelanggaran. Makanya kita adakan PSU. Memang sudah risiko dari PSU pemilih turun," ungkapnya di lokasi PSU TPS 01 Utan Panjang, Minggu, (19/2).
Jumlah pemilih PSU sampai batas waktu pemilihan pukul 13.00 Wib, tercatat hanya 257 pemilih di pemungutan ulang dari pemilih sebelumnya 442. Total DPT di TPS ini 601. Informasi PSU baru sampai ke panitia pemungutan pada pukul 17.00 Wib, sehingga PSU ini terhitung mendadak.
"Sayang sekali antusiasmenya jadi rendah," paparnya.
Data yang akan dipakai KPU adalah data terakhir, yaitu hasil dari PSU. KPU memang tidak bisa memaksa pemilih untuk datang lagi ke TPS melakukan pemungutan ulang.
"Mungkin juga ada kejenuhan," ungkapnya.
Baca juga:
Ramai-ramai warga Tangerang coblos ulang Wahidin-Andika, Rano-Embay
Pemungutan ulang di Utan Panjang, Anies-Sandi sikut Ahok-Djarot
Hitung suara TPS 29 selesai, Anies tetap menang telak dari Ahok
Ditemukan unsur pelanggaran, warga Kalibata coblos ulang
Hanya 257 dari 601 DPT ikut pemungutan ulang di TPS 01 Utan Panjang
Usai Anies, giliran tim pemenangan tinjau TPS 29 Kalibata
Pemungutan ulang di TPS 29 Kalibata, jumlah pemilih turun 10 persen
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.