Harga Beras Indonesia Mahal di Asean, Ini Penjelasan Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin merespon soal harga beras Indonesia yang dinilai Bank Dunia paling mahal se-Asean.
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin merespon soal harga beras Indonesia yang dinilai Bank Dunia paling mahal se-Asean.
Wapres Ma'ruf mengatakan, yang utama soal kebijakan Pemerintah Indonesia tentang beras itu yakni pengadaan, kualitas, dan distribusi beras.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
"Kebijakan Indonesia itu tentang perberasan, kan pertama itu masalah pengadaan beras. Kemudian kualitas beras, itu terus dilakukan. Kemudian, distribusi juga dan tentu harga beras," kata Wapres Ma’ruf usai membuka Konferensi Islam Asean kedua, yang digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (22/12).
Menurut Ma'ruf, pengelolaan beras sudah berjalan dengan baik. Bahkan, kata dia, selama dua tahun Indonesia tidak melakukan impor beras.
"Sehingga dua tahun, kita bahkan tidak impor beras. Sekarang pun sebenarnya cukup, cuma cadangan. Jadi ada impor itu katanya hanya untuk cadangan," imbuhnya.
Ma'ruf menyebutkan, harga beras di Indonesia jika dilihat dalam kondisi sekarang memang sedikit naik. Tetapi bila musim panen beras, harga kembali turun.
"Harga beras itu, kalau dilihat pada saat seperti ini memang itu agak naik. Tetapi, kalau sebentar lagi panen itu turun. Jadi ada masa turun ada masa naik tapi di dalam batas-batas kewajaran," sebutnya.
Menurutnya, kalau mau menilai harga beras di Indonesia harus dirata-rata. Ketika jelang tahun baru atau lebaran harga beras di Indonesia naik. Tetapi, kenaikan itu tidak begitu mahal dan bisa dibilang masih murah.
"Kalau mau tahun baru itu naik kalau mau lebaran naik, dan kebetulan paceklik. Nanti kalau sudah (panen) turun lagi," imbuhnya.
"Jadi kalau indikasi secara keseluruhan tidak yang termahal, tidak. Iya mungkin juga bukan yang termurah, mungkin yah, tapi agak murahlah di atas termurah mungkin yah. Tapi bukan yang termahal," ujarnya.
Seperti diketahui, laporan Bank Dunia atau World Bank menyebut harga beras di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya.
Mahalnya harga beras di Indonesia dipicu oleh dukungan harga pasar bagi produsen di bidang pertanian, yang terdiri dari kebijakan yang menaikkan harga domestik untuk produk pertanian pangan.
"Harga eceran beras Indonesia secara konsisten merupakan yang tertinggi di ASEAN selama dekade terakhir," bunyi laporan Bank Dunia dikutip pada Selasa (20/12).
(mdk/rnd)