Hari keempat, korban tewas banjir bandang di Garut jadi 32 jiwa

Jumlah korban jiwa diperkirakan masih akan bertambah.

Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.

Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.

Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.

Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.

Korban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.

Tiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.

Sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka malam itu. Ada yang di bagian mata diduga terkena tusukan karena anggota TNI itu membawa sajam dan kayu.

Korban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.

Bayi itu ditemukan pertama kali oleh Ernawati, seorang warga yang sedang mencari barang bekas pada pukul 04.30 WIB.

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Jasad korban ditemukan terkubur tanpa busana pada 8 September 2024 lalu.

Sesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan