Hari Ketiga Banjir Kalimantan Selatan, Air Makin Naik Meski Tak Hujan
Menurut Harliansya, air datang dari hulu karena Banjarmasin daerah paling hilir bagian Sungai Martapura, sejak tadi malam cukup besar.
Total sudah tiga hari Provinsi Kalimantan Selatan dikepung banjir. Meski tidak diguyur hujan, namun air semakin meninggi.
"Kondisi Kota Banjarmasin di hari ketiga banjir, dapat air kiriman dari hulu, selain itu air laut pasang, hingga genangan air makin tinggi," ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Banjarmasin Herliansyah di Banjarmasin, Sabtu (16/1).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
Menurut dia, kondisi banjir yang makin tinggi terpantau di daerah Banjarmasin Timur, Sungai Lulut, di Jalan Pramuka, di Jalan Veteran hingga Pangambangan.
Herliansyah mengatakan ketinggian air saat ini di pemukiman warga hingga meluber ke jalan antara 30-40 centimeter, bahkan sebagian lebih dari itu, khususnya di dekat sungai.
"Banyak warga yang nelpon BPBD untuk minta evakuasi," ujarnya.
Menurut Harliansyah, air datang dari hulu karena Banjarmasin daerah paling hilir bagian Sungai Martapura, sejak tadi malam cukup besar.
"Kan daerah Sungai Batang, Sungai Tabuk dan Martapura di daerah tetangga Banjarmasin masih banjir parah, air dari sana tertumpu mengalir kebagian hilir Banjarmasin di Sungai Martapura," paparnya.
Sehingga, ujar dia, kawasan pemukiman di pinggiran Sungai Martapura, juga anak sungai lainnya, mengalami kenaikan banjir. Banjarmasin sudah terendam banjir sejak 14 Januari 2021.
"Di hari ketiga ini makin banyak yang mengungsi, di mana-mana sekarang mulai didirikan tempat pengungsian oleh masyarakat," tuturnya.
Dia menyampaikan pengungsi di Banjarmasin Selatan, sementara ini yang sudah terdata lebih 500 jiwa, sebagian berada di pengungsian swadaya masyarakat, sebagian di posko kecamatan.
"Belum lagi di empat kecamatan lainnya, data pengungsi terus kita lakukan ini," paparnya. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Banjir Kalsel, 5 Jenazah Ditemukan di Hulu Sungai Tengah & Korban Hanyut Minta Tolong
Jokowi: Saya Perintahkan Kepala BNPB Secepatnya Kirim Perahu Karet ke Banjir Kalsel
Banjir Rendam Rumah di Landasan Ulin Selatan Kalsel Semakin Tinggi
Besok, Panglima TNI-Kabasarnas Tinjau Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar
Korban Banjir Kalsel Butuh Pertolongan, Bayi dan Orangtua Tak Bisa Dievakuasi
Akses Jalan Utama ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Kalsel Tergenang Banjir