Hari ketiga kebakaran kapal di Benoa, masih terlihat kepulan asap
Kondisi angin yang tidak berhembus kencang dimanfaatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pelindo untuk terus menyemprot sisa api di beberapa kapal ikan yang akan menjadi pemicu kebakaran lagi.
Kebakaran kapal ikan di dermaga barat Pelabun Benoa Denpasar Selatan siang ini, terlihat padam. Kendati, semalam api berkobar dengan besar di beberapa kapal ikan tersebut.
Di hari ketiga pada Rabu (11/7) siang, pukul 11.52 Wita. Sejak terjadinya kebakaran hebat pada Senin (9/7) lalu, terpantau di lapangan hanya terlihat kepulan asap kecil di beberapa kapal ikan tersebut. Selain itu, angin siang ini, masih tidak bertiup keras seperti terjadi pada malam kemarin.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal kuno itu ditemukan? Dilansir Arkeonews, survei arkeologi bawah laut di lingkungan laut Kasos dimulai pada 2019 oleh National Hellenic Research Foundation.
Kondisi angin yang tidak berhembus kencang dimanfaatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pelindo untuk terus menyemprot sisa api di beberapa kapal ikan yang akan menjadi pemicu kebakaran lagi. Selain itu, di tengah laut terlihat satu unit kapal kecil terus berjibaku menyemprot sisa-sisa api di kapal yang brjarak jauh dari dermaga Pelabuhan Benoa Bali.
Saat ini, terpantau di lapangan masih satu unit mobil Damkar milik Pelindo dan satu unit kapal milik perusahaan yang terus melakukan pemadaman. Namun, belum bisa dipastikan kapal ikan tersebut padam seluruhnya.
Sementara itu, polisi masih terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
"Kapal masih dalam proses investigasi, untuk laboratorium foresik sementara masih kita lakukan.Nantinya, kita akan menyampaikan hasilnya. Karena kita sekarang masih belum bisa menentukan sebelum hasil Labfor dilaporkan ke saya," kata Kapolda Bali Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, di Denpasar.
Terkait pemeriksaan 14 saksi dari Nankoda maupun Anak Buah Kapal (ABK) KM Cilcap Jaya Karya. Kapolda menerangkan, bahwa pemeriksaan saksi adalah salah satu alat bukti. Namun, harus didukung dengan keterangan ahli.
"Sehingga minimal dalam menentukan suatu kasus itu, sesuai dengan hukum acara pidana, dan minimal dua alat bukti yang sah," imbuhnya.
Kapolda Bali, juga menjelaskan dalam proses penyelidikan dan penyidikan ini, akan kita bisa dilakukan sesudah lebih jelas dari keterangan ahli. Karena, keterangan ahli itu dikeluarkan dalam surat oleh laboratorium foresik.
"Laboratorium forensik bersadasarkan pemeriksaan yang signifikan kepada tempat kejadian perkara.
Sampai sekarang, dan kita lihat tadi malam masih ada sedikit api (kapal), kita masih dalam proses. Saya rasa itu yang perlu kita sampaikan," tutupnya.
Baca juga:
Lokasi kebakaran puluhan kapal di Benoa jadi 'tempat wisata' dadakan warga
Asap tebal kembali mengepul di kapal ikan Pelabuhan Benoa
Polisi tunggu hasil labfor terkait penyebab kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Benoa
Petugas gunakan kapal kecil padamkan kebakaran kapal ikan di Benoa
Cerita pilu 2 ABK saat puluhan kapal di Pelabuhan Benoa terbakar
Api yang melalap 40 kapal ikan di Benoa selama 28 jam belum padam