Harimau Kerap Mangsa Ternak Warga di Aceh Ditangkap
Pihaknya melakukan patrol dan mendatangkan pawang harimau. Petugas juga memasang beberapa kandang perangkap di sejumlah titik di dua gampong yang berdampak konflik satwa.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengamankan seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Gampong Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Jumat (6/3). Ada tiga ekor harimau berkeliaran di perkampungan warga, hingga masyarakat resah.
Karena ketiga harimau itu kerap memangsa ternak warga. Konflik satwa ini sudah berlangsung sejak medio Februari 2020 lalu dan BKSDA Aceh melakukan pencegahan.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Kapan orang Sulawesi Utara biasanya menyantap Binyolos? Biasanya, masyarakat Sulawesi Utara umumnya menyajikan Binyolos pada pagi hari atau sebagai menu sarapan.
-
Kenapa manusia melewati batas Bumi? Fenomena ini menandakan bahwa jejak ekologis manusia semakin besar, dan biokapasitas planet bumi tidak dapat mengimbanginya.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto menjelaskan, upaya pencegahan konflik dengan manusia. Pihaknya melakukan patrol dan mendatangkan pawang harimau. Petugas juga memasang beberapa kandang perangkap di sejumlah titik di dua gampong yang berdampak konflik satwa.
Harimau itu ditangkap dalam areal perkebunan sawit berjenis kelamin betina. Sekarang tim dokter hewan masih melakukan penanganan medis termasuk screening kesehatan untuk persiapan kelayakan translokasi.
Sampai saat ini, harimau masih di dalam kandang jebak, dilakukan penjagaan oleh Balai KSDA Aceh bersama para pihak antara lain Tim WCS IP, Kepolisian, dan Koramil sambil menunggu proses evakuasi.
Kata Agus, setelah proses evakuasi harimau tersebut ke habitatnya, juga akan mengupayakan penyelamatan (rescue) terhadap 2 (dua) harimau lainnya. BKSDA dan mitra akan tetap memantau dan memonitor pergerakan harimau tersebut.
"Selain patroli, pemasangan camera trap di lokasi konflik, serta sekaligus mendatangkan pawang sudah kita lakukan," kata Agus, Sabtu (7/3).
Berdasarkan pengecekan camera trap, sebutnya, terdeteksi bahwa ada 3 harimau yang terdiri dari 1 induk dan 2 pra-dewasa. Salah satunya cidera pada bagian kaki depan (cacat/buntung) akibat diduga terkena jerat.
Harimau yang cidera cenderung mencari mangsa yang mudah diburu terutama ternak warga. Selain itu, lokasi konflik harimau tersebut terisolir di pemukiman dan perkebunan masyarakat.
"Pertimbangan ini menjadi dasar untuk menyelamatkan harimau yang cidera dan melakukan tindakan penyelamatan untuk ditranslokasi ke habitat yang lebih baik," tukasnya.
Katanya, Harimau Sumatera merupakan salah satu jenis hewan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
BKSDA Aceh berharap dukungan semua pihak dalam rangka upaya penyelamatan terhadap satwa harimau tersebut. Serta mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan pemasangan jerat. Karena dapat berdampak terhadap keselamatan satwa liar yang juga dapat memicu terjadinya konflik antara manusia dan harimau.
Baca juga:
Dikira Harimau, Jejak Kaki Kucing Hutan Bikin Panik Warga Musi Banyuasin
Harimau Mangsa Ternak Dekat Permukiman Warga
Polisi Bongkar Jual Beli Organ Harimau Sumatera di Riau
Harimau Sumatera Mangsa Ternak Sapi Milik Warga di Siak
Masih Agresif, Harimau di Muara Enim Belum Bisa Diperiksa
Sapi-sapi Warga di Siak Hilang, Diduga Dimangsa Harimau