Hasan Nasbi: Jubir Prabowo-Gibran Dipercaya Menjadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden
Hasan Nasbi sempat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat di Universitas Indonesia.
Hasan Nasbi merupakan salah satu pengamat dan konsultan politik yang dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan pada 19 Agustus silam. Dia kini mengapu tugas sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden.
Hasan lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 11 Oktober 1979. Dirinya diketahui menjadi garis keturunan dari tokoh cendekiawan dan ulama Indonesia, yakni mendiang Buya Syafi'i Ma'arif.
- Pengamat Ujang Komarudin, Kader PSI hingga Anggota TKN Prabowo jadi Jubir Kantor Komunikasi Presiden
- Istana Jawab Kabar soal Seskab Pramono Anung Maju Pilkada Jakarta
- Bukan Kakompres, Hasan Nasbi Izin ke Presiden Jokowi Gunakan Panggilan 'Kepala PCO'
- Hasan Nasbi Jelaskan Fungsi Kantor Komunikasi Kepresidenan
Hasan mengenyam pendidikan SD dan SMP di Kampuang Nan Limo, Kubang Putiah, Banuhampu, Kabupaten Agam, dan SMA Negeri 2 Bukittinggi. Kemudian dia melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia dan meraih gelar Sarjana Ilmu Politik pada 2004.
Hasan bahkan sempat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat di Universitas Indonesia.
Memulai Karier sebagai Wartawan
Hasan Nasbi dikenal sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Sehingga dia kerap tampil di muka publik mengiringi proses sebelum pemilu sampai selesai.
Jauh sebelum menjadi juru bicara Hasan memulai kariernya sebagai wartawan Kompas. Profesi tersebut dilakoninya setelah dia lulus dari jurusan ilmu politik Universitas Indonesia, sekitar tahun 2005-2006.
Setelah berprofesi sebagai wartawan, tahun 2006 dia memutuskan untuk melanjutkan karier menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sampai tahun 2008. Setelah itu, dia mendirikan lembaga survei Cyrus Network pada 2010.
Andil Menjadi Relawan dan Jubir Pilkada atau Pemilu
Pada Desember 2011, dia berkenalan dengan Wali Kota Surakarta, Joko Widodo, yang berdasarkan hasil survei lembaganya didorong untuk menjadi calon Gubernur DKI.
Nama Hasan Nasbi pun semakin melejit ketika menjadi konsultan politik sekaligus Koordinator Tim Relawan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada 2012 Jakarta.
Kala itu, Hasan Nasbi sukses membantu mengantarkan Jokowi-Ahok menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Lantas di tahun 2016, Hasan Nasbi menjadi perbincangan publik. Pasalnya, dia berinisiasi mendirikan organisasi relawan Ahok pada Pilkada 2017 Jakarta yang maju secara independen.
Dia juga menjadi pemodal awal organisasi tersebut. Namun, dia menolak Cyrus Network sebagai pihak yang memodali Teman Ahok, lantaran dana yang disumbangkan berasal dari uang pribadinya.
Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Hasan Nasbi mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sementara pada Pilpres 2024, dia mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, Hasan andil dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran dengan jabatan sebagai juru bicara, sehingga selama Pilpres 2024 dia kerap tampil di televisi nasional serta podcast. Dia memiliki peran penting dalam membantu Prabowo-Gibran untuk menyampaikan gagasan mengenai program-programnya.
Reporter Magang: Thalita Dewanty