Hasil autopsi ditemukan 3 luka di kepala jenazah nenek Sumarminah
Hasil autopsi ditemukan 3 luka di kepala jenazah nenek Sumarminah. Sumarminah tewas akibat adanya penyumbatan darah menuju otak. Kematian korban diduga masalah utang piutang.
Polisi memastikan luka yang terdapat di bagian kepala korban penculikan dan penyekapan di Depok, Jawa Barat, Sumarminah (65) karena pukulan benda tumpul. Hal ini berdasarkan hasil autopsi.
"Dari pengembangan hasil autopsi terdapat luka di kepala sebanyak tiga luka akibat pukulan benda tumpul," kata Wakil Kapolresta Depok AKBP Candra Kumara, Jumat (6/1).
Sumarminah tewas akibat adanya penyumbatan darah menuju otak. Kuat dugaan korban dipukul menggunakan kayu oleh pelaku yang saat ini sudah diamankan polisi. Penyidik masih terus mendalami kasus ini termasuk motif pelaku melakukan penculikan yang sementara diduga berlatar utang piutang.
"Sementara dugaannya memang hutang piutang namun ini masih terus didalami," terangnya.
Nenek Sumarminah diperkirakan tewas antara 10-12 jam setelah makan terakhir dengan pelaku. Namun ditegaskan bahwa tidak ada kandungan racun yang menyebabkan korban tewas.
"Racun tidak ditemukan. Dia tewas karena ada penyumbatan darah ke otak," ungkapnya.
Seperti diberitakan bahwa Sumarminah diculik tanggal 27 Desember lalu dan sepekan lebih disekap di dalam rumah di kawasan Bogor. Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk.
"Korban sudah hampir sepekan dibunuh, setelah diculik," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.
Korban ditemukan di daerah Gunung Kapur Kampung Bulak RT1 RW10, Desa Leuweung Kolot, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Terungkapnya penemuan mayat ini setelah polisi menangkap Soleh alias Joko (32) di rumah kontrakannya.
"Pengakuan tersangka baru kita ungkap penemuan mayat," tutupnya.