Hasil IPT 65 & kuburan massal, Luhut sebut 'Kita enggak ingin ribut'
Luhut mengaku belum mendapat hasil finalisasi perihal kuburan massal korban tragedi 1965.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku belum menerima hasil pengecekan lokasi kuburan massal korban tragedi 65 yang menjadi rekomendasi dari hasil Simposium 1965 beberapa waktu lalu.
Luhut masih menunggu hasil rekomendasi dari tim yang menangani masalah tersebut. Sebab sampai saat ini masih dalam tahap finalisasi.
-
Siapa yang menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulawesi Tengah? Mahfud mengatakan Gubernur Rusdy menyampaikan terkait peristiwa 1965 di Sulteng.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 5 Agustus 1962? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Kapan Roestam Effendi mengucapkan "Indonesia Merdeka!" di parlemen Belanda? Selama 19 tahun tinggal di Belanda, Roestam dinobatkan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang duduk menjadi anggota Majelis Rendah atau Tweede Kamer mewakili partainya itu. Meski bergabung dengan partai di Belanda, namun jiwa perjuangan untuk tanah airnya masih terus mengalir di dalam tubuhnya. Ia nekat mengucapkan "Indonesia Merdeka!" saat upacara pembukaan parlemen yang dihadiri oleh Ratu Belanda.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan pasukan Belanda seusai mendarat? Dalam buku berjudul Brigade Ronggolawe, keesokan paginya yakni pada 19 Desember 2023, pasukan Belanda yang datang melalui pantai Glondong menyebar ke beberapa tempat.
-
Apa yang dilakukan Abdurrahman Baswedan untuk melawan penjajahan Belanda? Mengutip ikpni.or.id, pekerjaannya sebagai wartawan mempermudah Abdurrahman Baswedan untuk menyerukan perlawanan terhadap Belanda.Ia menuliskan berbagai artikel yang kritis, salah satunya dimuat di surat kabar Harian Matahari Semarang yang mengajak orang-orang keturunan Arab untuk membela Indonesia.
"Kita enggak ingin sudah tenang-tenang gini, kita enggak ingin ribut," ujar Luhut di Gedung DPR RI Senayan, Kamis (21/7).
"Tapi kita nunggu hasil rekomendasi tim yang sedang difinalisasi sekarang," tambahnya.
Disinggung lebih lanjut mengenai kepastian waktu hasil finalisasi yang akan diumumkan ke publik, Luhut memperkirakan beberapa pekan ke depan.
"Kita berharap, mungkin minggu-minggu depan atau awal bulan depan kita sudah dapat," ujar Luhut.
Mengenai hasil putusan IPT 1965 akan berpengaruh pada hasil pengecekan lokasi kuburan massal ini, Luhut membantahnya. Alasannya, IPT 1965 tidak resmi dan putusan itu tak akan mempengaruhi apapun. "Enggak, urusan apa dia berpengaruh? Dia bukan institusi kok," ucapnya.
Baca juga:
Menko Luhut sebut putusan IPT 1965 tak perlu ditanggapi
IPT akan serahkan putusan sidang tragedi 1965 ke pemerintah
Ini 10 kejahatan kemanusiaan pemerintah dalam tragedi 65 versi IPT
IPT nyatakan Indonesia bersalah lakukan pembantaian massal 1965
Luhut naik pitam didesak ungkap kasus 65
Pemerintah diminta tegas terhadap peradilan rakyat kasus 65?
JK sebut RI bakal cueki hasil pengadilan HAM soal 65 di Belanda