Hasil Rapid Test Positif, 48 Tenaga Medis di Tapanuli Utara Jalani Tes Swab
Ke-48 tenaga medis dan tenaga kesehatan itu diduga positif setelah kontak dengan TS (60), yang sempat ditangani di puskesmas maupun di RSUD Tarutung.
Sebanyak 48 tenaga medis dan tenaga kesehatan di Tapanuli Utara, Sumut, terindikasi positif Covid-19 setelah menangani seorang pasien. Setelah hasil rapid test menunjukkan hasil positif, mereka sergera menjalani tes swab.
"Pemeriksaan swab segera dilakukan. Yang rapid test positif tadi akan dikarantina selama 14 hari. Nanti akan dilanjutkan dengan pengambilan swab yang selanjutnya akan diperiksakan di laboratorium PCR (polimerase chain reaction) USU," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Whiko Irwan, Rabu (29/4) petang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus-virus tersebut di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus tertua yang pernah ditemukan? Dalam sekuens mentah tersebut, mereka mencari sisa-sisa genom atau keseluruhan informasi genetik suatu organisme dari tiga jenis virus DNA: adenovirus, herpesvirus, dan papillomavirus. Dari analisis tersebut, para peneliti berhasil menemukan virus tertua yang pernah ditemukan.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Ke-48 tenaga medis dan tenaga kesehatan itu diduga positif setelah kontak dengan TS (60), yang sempat ditangani di puskesmas maupun di RSUD Tarutung. Belakangan pasien asal Sipoholon itu dinyatakan Covid-19 dan dirawat di Medan.
Selain itu, Whiko juga menjabarkan perkembangan kasus Covid-19 di Sumut. Setelah sempat stagnan di angka 111 pada beberapa hari terakhir, pasien positif melalui tes PCR meningkat 3 orang menjadi 114 orang.
Pasien dalam pengawasan (PDP) juga meningkat dari angka 138 orang menjadi 140 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) menurun 2 orang menjadi 2.401 orang.
Sementara pasien sembuh bertambah satu menjadi 41 orang. Korban meninggal tetap 12 orang. "Kita patut bersyukur dengan angka kesembuhan yang meningkat. Semoga, angka kesembuhan ini terus naik dan penderita yang ada di RS segera sembuh," harap Whiko.
Baca juga:
359 WNI ABK MV Explorer Dream Dievakuasi ke Jakarta, Hasil Rapid Test Negatif Corona
Pemprov Riau Dapat Pinjaman Alat PCR dari BBPOM Pekanbaru
Rapid Test, 2 Santri Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Asal Kediri Positif Covid-19
Menhan Prabowo Sumbang 5.000 Alat Rapid Test ke Kota Bekasi
13.887 Orang Rapid Test di Sudin Kesehatan Jakbar, 641 Positif Covid-19