Hasil Survei Ungkap Keyakinan Publik pada Netralitas TNI Polri di Pilpres 2024
Lembaga negara dituntut untuk tetap independen dalam Pilpres 2024.
Hasil Survei Ungkap Keyakinan Publik pada Netralitas TNI Polri di Pilpres 2024
Lembaga negara seperti TNI, Polri serta ASN dituntut untuk tetap independen dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun seberapa yakin masyarakat bahwa lembaga negara, seperti TNI dan Polri akan tetap netral dalam Pemilu 2024?
- Hasil Survei: Sebaran Kekuatan Suara Daerah Ganjar-Mahfud Versi Tiga Lembaga Survei
- Hasil Survei Pilpres Terbaru: 48,9% Masyarakat Nilai Gibran Tidak Pantas Jadi Cawapres
- Tiga Hasil Survei Pilpres Terbaru Elektabilitas Anies: SMRC 12%, Populi Center 18,2% dan LSI 19,7%
- Hasil Survei Ini Ungkap Citra Polri Era Jenderal Listyo Sigit
Melihat hasil Survei Populi Center, sebagian besar masyarakat percaya bahwa institusi kepolisian akan bersikap netral. Ini ditunjukkan dengan hasil survei yang mengungkapkan sebesar 69,2 persen masyarakat percaya (sangat percaya 6,2 persen, percaya 63 persen) bahwa Polri akan bertindak netral dalam Pemilu 2024. Sementara itu, sebesar 26,6 persen menjawab tidak percaya (tidak percaya 25,9 persen, 1,7 persen sangat tidak percaya). Adapun masyarakat yang menolak menjawab pertanyaan ini sebesar 3,2 persen
Jika dibandingkan antara Polri dengan TNI, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI lebih tinggi 13,3 persen dibandingkan Polri. Saat ditanya seberapa percaya atau tidak percaya masyarakat institusi TNI akan bertindak netral dalam Pemilu 2024, sebanyak 82,5 persen masyarakat menjawab percaya (sangat percaya 12,2 persen, percaya 70,3 persen).
Sementara itu, sebesar 13,7 persen menjawab tidak percaya (tidak percaya 13,2 persen, 0,5 persen sangat tidak percaya). Adapun yang menolak menjawab pertanyaan ini sebesar 3,8 persen.
Sebagai informasi, survei nasional diselenggarakan Populi Center mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di empat Daerah Otonomi Baru di wilayah Papua.
Tujuan survei untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai dinamika politik terkait tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU sebagai peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.
Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal. Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of Error (Mo) diperkirakan + 2,83 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter magang: Aleda Fanesya