Hati-Hati Warga Depok, Ada Modus Penipuan dengan Iming-Iming Naik Haji dan Umrah
Dua ibu-ibu yang baru saja pulang dari pengajian nyaris menjadi korban. Peristiwa terjadi di RT 4 RW 11, Kecamatan Cimanggis, Depok. Kedua korban diduga dihipnotis tiga pelaku.
Polisi mengamankan dua pelaku penipuan dengan modus iming-iming berangkat umrah dan haji. Korbannya adalah dua ibu-ibu yang baru saja pulang dari pengajian. Peristiwa terjadi di RT 4 RW 11, Kecamatan Cimanggis, Depok. Kedua korban diduga dihipnotis tiga pelaku.
Wakil Kapolsek Cimanggis AKP Simare Mare mengatakan, pelaku menggunakan mobil. Mereka mengincar kedua korban yang baru keluar dari gang. Kemudian pelaku menyapa korban dan korban masuk ke dalam mobil. Korban diimingi berangkat umrah dan haji serta diberi uang Rp100 juta kalau mereka mau menukarkan uang rupiah dengan mata uang asing yang dibawa pelaku.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Korban tergiur dan naik ke dalam mobil. Kemudian tiga orang pelaku menujukkkan uang Dolar Peru dan Korea Utara yang sudah kedaluarsa, serta uang mainan Rp100 ribu di dalam tasnya," kata Simare, Kamis (8/6).
Ketika diperlihatkan uang asing tersebut, korban dalam kondisi terhipnotis. Korban juga tidak tahu kalau uang asing tersebut sudah tidak berlaku lagi.
"Korban diiming untuk umrah dan haji kemudian diberikan uang Rp100 juta dengan modus memperlihatkan uang dolar yang tidak diketahui korban apakah masih berlaku atau tidak. Korban tertarik dan berusaha mencari uang karena uang yang ada pada korban akan ditukarkan dengan dolar tersebut," tukasnya.
Korban satu kemudian turun mobil dan masuk ke rumah untuk mengambil uang. Sedangkan korban kedua ada di dalam mobil. Korban kedua sempat menunjukkan kalung emas yang dipakainya. Kalung itu sempat dilepas dan diberi ke pelaku namun dikembalikan.
"Kemudian dibantu pelaku untuk mengeluarkan kalung itu dan diserahkan ke pelaku dan pelaku bilang 'bu silahkan dipegang lagi'," ujarnya.
Sementara korban pertama pulang ke rumah dan mengambil uang Rp4,5 juta. Beruntung anak korban mengetahui hal itu dan langsung menyadarkan korban. Kemudian korban menceritakan kejadian pada anaknya.
"Korban kedua masih dalam mobil dan massa beramai-ramai amankan pelaku. Ditemukan dari mobil pelaku ada uang dolar kedaluarsa Peru dan Korea Utara dalam tas pelaku, dan ada uang mainan," ujarnya.
Polisi mengamankan dua pelaku. Satu pelaku melarikan diri. Kasusnya masih ditangani Polsek Cimanggis. "Satu orang pelaku lari, dua lainnya diamankan dan kita lakukan penyelidikan," tutupnya.
(mdk/cob)