Heboh Fenomena Alam Hujan Es di Pagaralam, BMKG Bilang Begini
Dalam video juga menunjukkan situasi pasar ketika hujan berlangsung. Angin kencang menghantam tenda-tenda pedagang dan barang dagangan.
Butiran es bersamaan hujan deras terjadi di Pagaralam, Sumatera Selatan. Fenomena itu sontak membuat warga heboh.
Peristiwa langka tersebut direkam warga dan viral di media sosial, seperti diunggah akun Instagram @pagaralam_insta. Hujan es terjadi pada siang hari, Kamis (24/10).
- BMKG Ungkap Penyebab Suhu Lebih Dingin di Bandung Raya
- Heboh Fenomena Awan Berlubang di Langit Jember, Ini Penjelasan BMKG
- BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
- BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
"Telah terjadi hujan deras disertai angin terjadi di beberapa titik di wilayah Pagarlam. Dan ada juga hujan disertai batu es terjadi sore ini. Seperti yang terjadi di kawasan Koramil Lama," begitu narasi yang tertulis dalam video seperti dilihat merdeka.com.
Hujan es berlangsung selama 15 menit. Perekam menampilkan butiran es berjatuhan ke tanah bersamaan dengan air hujan. Dia juga mengambil butiran es sebesar kelereng dan menunjukkan ke kamera secara jelas.
Dalam video juga menunjukkan situasi pasar ketika hujan berlangsung. Angin kencang menghantam tenda-tenda pedagang dan barang dagangan.
"Keadaan hujan di Pagaralam, hujan badai," kata perekam.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel Wandayantolis menjelaskan, fenomena hujan es terjadi lantaran saat ini terjadi transisi musim kemarau ke musim hujan yang ditandai dengan pola cuaca yang berubah dengan cepat.
Pada fase transisi, hujan yang tidak merata menyebabkan ada wilayah yang mengalami panas intensif. Kondisi ini mendorong sistem konvektif awan yang tumbuh vertikal.
"Pada puncak awan ini terdapat lapisan es. Inilah yang jatuh ke tanah sebagai hujan es," kata Wandayantolis.
Wandayantolis menyebut fenomena hujan ini diprakirakan masih terjadi di beberapa daerah di Sumsel. Warga diimbau waspada saat terjadi fenomena demikian karena dapat menyebabkan luka serius jika terkena manusia dan hewan serta merusak properti.
"Warga diimbau waspada karena hujan es bisa berdampak buruk, bisa terluka," kata Wandayantolis.