Helikoter BNPB Mendarat Darurat di Area Terbuka Kotawaringin Barat
Karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Helikopter mengalami kerusakan pada mesin.
Helikoter BNPB Mendarat Darurat di Area Terbuka Kotawaringin Barat
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pendaratan di area terbuka di lahan gambut Kelurahan Mendawai Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (26/7).
merdeka.com
- Mengintip Kecanggihan Helikopter H225M, Alutsista Terbaru Milik TNI AU
- Gara-gara Helikopter Mendarat, Atap Warung Warga Tiba-tiba Melayang Terkena Hembusan Angin
- Kebakaran Gunung Bromo Akibat Foto Prewed Pakai Flare, Helikopter Siram Air Lewat Udara
- Menengok Lagi Perjalanan Kasus Korupsi Heli AW di Tengah Kisruh KPK vs TNI Usai OTT Basarnas
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan insiden bermula saat pilot merasakan adanya gangguan vibration atau getaran ketika melakukan penerbangan dari Palembang menuju Pangkalan Bun.
"Pilot kemudian memutuskan landing di any open area (AOA) atau area terbuka guna dilakukan pengecekan oleh engineer yang turut serta dalam penerbangan tersebut," kata Abdul dalam keterangannya, Kamis (27/7).
Ia menambahkan, pendaratan di area terbuka (landing AOA) merupakan keputusan pilot jika helikopter terhalang oleh cuaca buruk atau terdapat gangguan.
Sehingga harus dilakukan pengecekan dan perbaikan di tempat sebelum melanjutkan penerbangan kembali ke tujuan.
"Usai dilakukan pengecekan lebih lanjut, Helikopter tipe Mi8 MTV1 itu dipastikan tidak mengalami kerusakan," kata Abdul.