Hilang saat Main Sepeda, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Ciherang Bekasi
Jasad korban ditemukan sejauh 25 kilometer dari titik awal dia dilaporkan hilang.
Seorang warga menemukan jasad bocah mengambang di Kali Ciherang, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Jasad bocah berinisial MNM (5) ini sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.
"Saya lagi nyari ikan naik perahu, saya melihat ada korban, terus saya laporan ke warga dan petugas," ucap Ilham Fauzi (36), warga yang menemukan jasad MNM, Jumat (29/4).
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Mengapa benua ini tenggelam? “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
MNM dilaporkan hilang pada Rabu (27/4) kemarin ketika bermain sepeda di sekitar aliran Kali Ciherang, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran. Dia sebelumnya diduga tercebur dan terbawa arus Kali Ciherang.
Jasad korban ditemukan sejauh 25 kilometer dari titik awal dia dilaporkan hilang. Proses pencarian langsung dilakukan oleh tim gabungan dari unsur TNI/Polri, BPBD Kabupaten Bekasi dan relawan.
"Alhamdulillah, almarhum ditemukan berjarak 25 kilometer dari lokasi kejadian. Kita mewakili keluarga korban berterimakasih kepada semua relawan yang telah terlibat dalam misi pencarian," ungkapnya.
Usai dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menolak jasad MNM untuk diautopsi.
"Setelah evakusi tadi bersama BPBD, kita tidak melakukan autopsi karena pihak keluarga tidak berkenan," kata Anggota Polsek Pebayuran Ipda Eko Tinus Aprilianto.
(mdk/ray)