Honor selangit para dai 'karbit'
Dalam tuduhan yang dialamatkan kepada Oki, sang pembuat petisi ini memberikan detail alasan pemboikotan Oki.
Belum lama ini ramai dibahas di media sosial artis Oki Setiana Dewi mendapatkan petisi yang memprotes penyebutan gelar ustadzah yang disandang oleh artis yang melejit lewat film Ketika Cinta Bertasbih tersebut. Gelar ustadzah yang disandangkan ke Oki dianggap tidak pantas lantaran Oki dianggap belum layak mendapatkan panggilan tersebut.
Tak cuma itu, Oki dianggap pasang tarif terlalu mahal untuk aktivitas dakwahnya. Untuk sekali dakwah, penyelenggara harus siap-siap merogoh kocek puluhan juta rupiah, sebuah angka yang lumayan fantastis untuk mengundang seorang pendakwah.
Petisi dari Change.org yang dibuat oleh seseorang (yang tak menyebutkan nama lengkapnya) itu meminta untuk memboikot acara yang dibintangi oleh Oki. Tak hanya itu, pembuat petisi yang memakai nama samaran ini menuduh Oki sebagai ustadzah abal-abal.
Dalam tuduhan yang dialamatkan kepada Oki, sang pembuat petisi ini memberikan detail alasan pemboikotan Oki, walau tak semuanya disertai dengan bukti akurat dan hanya statement satu pihak saja.
Mendapat berbagai serangan tersebut, Oki pun angkat bicara.
"Beberapa hari terakhir ini saya ditanya tanggapan tentang pertanyaan beberapa teman pada saya. Maaf lahir batin semunya. Doakan saya yang fakir dan bodoh ini menjadi lebih baik dari sebelumnya," kata Oki, Senin 25 April 2016 lalu.
Oki Setiana Dewi mengaku bahwa dirinya tidak pernah meminta untuk dipanggil Ustadzah. Ia hanya mempersilakan apabila masyarakat hanya memanggil namanya tampa embel-embel.
"Saya enggak pernah minta dipanggil apapun. Mau panggil saya adik silahkan, kakak, teteh, mba, nama saya atau apapun. Silahkan, toh itu hanya panggilan dari manusia. Saya hanya fokus terus memperbaiki diri saya dalam segala hal," ucap Oki Setiana Dewi.
Tak cuma Oki, komplain terhadap pendakwah terkait dengan tarif sebelumnya juga dialami oleh Ustaz Solmed atau Soleh Mahmud. Solmed dianggap terlalu 'jual mahal' saat diundang menjadi juru dakwah kepada para TKI di Hongkong, tahun 2013 lalu.
Saat merdeka.com menelusuri petisi tersebut melalui situs website change.org, petisi tersebut telah dihapus. Adapun keterangannya petisi tersebut dikarenakan laporan dari oknum yang dipetisi.
Namun, muncul petisi baru, serupa tapi tidak sama. Sebuah petisi muncul lagi dengan judul 'Stop Tayangan Ustadzah Karbitan Di TV-Mempertanyakan Status Ummul Quro Oki Setiana Dewi'. Petisi tersebut sudah ditanda tangani 1.631 orang.
Solmed pernah diberitakan oleh media lokal Hongkong, jika dirinya membatalkan kunjungannya untuk memberikan tausiyah kepada para pekerja Indonesia yang berada di Hongkong lantaran tarif yang tidak sesuai. Kelompok pengajian Thariqul Jannah mengundang ustad Solmed untuk memberikan tausiyah kepada para pekerja Indonesia yang ada di Hongkong.
Ia membatalkan kunjungannya secara sepihak, karena honor yang diberikan panitia terlalu kecil. Menurut media tersebut, Solmed meminta kenaikan honor menjadi Rp 10 juta, sebelumnya ia menyepakati honor sebesar Rp 6 juta. Karena tidak menemui kesepakatan, Solmed pun memutuskan untuk tidak berangkat.
merdeka.com dalam tematik hari ini akan mengangkat para dai muda dengan honor tinggi yang pernah menjadi buah bibir masyarakat. Selamat membaca!
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Uut Permatasari tinggal di kost? Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Siapa yang memuji Uut Permatasari atas penampilannya yang menawan? Banyak netizen yang memuji Uut Permatasari, menyebut pelantun Putri Panggung ini semakin menawan dan memesona.