Hujan Deras Sembilan Jam Sebabkan Banjir di Bima, Dua Warga Meninggal
Tercatat kurang lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak. Jumlah warga yang mengungsi ke rumah kerabat dan lokasi lainnya masih dalam pendataan BPBD Bima.
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (3/4). Akibat hujan deras selama kurang lebih sembilan jam tersebut mengakibatkan banjir dan membuat empat bendungan meluap, tak mampu menahan debit air.
"Hujan yang turun selama kurang lebih 9 jam pada Sabtu, di seluruh wilayah Kabupaten Bima menyebabkan bendungan yang ada di 4 Kecamatan meluap sehingga menggenangi persawahan dan perumahan warga," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, Minggu (4/4).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana Benteng Klingker Fort Banjoenjapa berada? Benteng ini berada di tengah belantara hutan Pulau Nusakambangan.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana lokasi Dusun Nusupan yang rawan banjir? Dukuh Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima untuk memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di 29 desa.
Tercatat wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB. Banjir terjadi mulai pukul 15.00 WITA dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
"BPBD Bima melaporkan dua warganya meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Tercatat kurang lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak. Jumlah warga yang mengungsi ke rumah kerabat dan lokasi lainnya masih dalam pendataan BPBD Bima," kata dia.
Selain korban jiwa, sekitar 9.245 unit rumah warga terendam, 12 di antaranya rusak. 4 jembatan terputus, 294 hektare lahan pertanian dan 25 hektare lahan perikanan warga ikut tedampak.
BPBD Bima berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa terdampak untuk menurunkan personel dan melakukan penanganan pasca kejadian banjir. BPBD mengirimkan perahu karet, tenda, dan logistik sebagai bantuan awal.
"Kondisi saat ini dilaporkan banjir sudah berangsur surut meski hujan masih berlangsung. BPBD setempat juga berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi perkembangan cuaca di wilayah tersebut," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
23 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Flores Timur
Data Sementara BPBD Flores Timur, 40 Rumah di Kecamatan Ile Boleng Tertimbun Longsor
Evakuasi Korban Banjir Flores Timur, Warga Bangun Jembatan Darurat
Banjir Bandang di Lembata, Enam Warga Ditemukan Meninggal
Update Korban Banjir Bandang Flores Timur: 41 Orang Meninggal Dunia
Update Korban Longsor Flores Timur: 54 Orang Meninggal Dunia