Hujan Es dan Angin Kencang Terjadi di Depok
Derasnya hujan disertai angin membuat banyak pengendara terpaksa berhenti. Karena jarak pandang mereka terhalang oleh air hujan. Es yang turun berukuran kecil.
Hujan angin dan disertai es terjadi di Depok, tepatnya di kawasan Bedahan, Sawangan. Hujan es batu tersebut membuat anak-anak ketakutan. Hujan es tersebut terjadi sekitar 30 menit.
“Sekitar 30 menit dan deras. Hujan es batu juga. Anak-anak pada ketakutan dan nangis,” kata Putri warga Sawangan, Minggu (9/10).
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Bagaimana masyarakat Tuban menahan hujan? Mengutip jurnal Tradisi Menahan Hujan dalam Acara Hajatan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban yang dirilis oleh Titis Nirmala dan Sukarman, tradisi Menahan Hujan sebenarnya bukan menghentikan turunnya air hujan, tetapi memindahkan hujan atau awan yang dapat menyebabkan hujan ke daerah lain seperti daerah hutan atau daerah perkebunan.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Kapan puncak musim hujan di Indonesia? BMKG memprediksi bahwa puncak musim hujan akan berlangsung dari November 2024 hingga Februari 2025 dengan kategori normal.
-
Apa pengertian dari cuaca hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi. Hujan biasanya terbentuk ketika uap air naik ke atmosfer, mendingin, dan kemudian berkondensasi menjadi tetes air. Tetes-tetes air ini kemudian bergabung membentuk awan, dan akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
-
Apa tujuan dari tradisi Menahan Hujan di Tuban? Tradisi Menahan Hujan bertujuan meminta pertolongan kepada Tuhan dan leluhur.
Derasnya hujan disertai angin membuat banyak pengendara terpaksa berhenti. Karena jarak pandang mereka terhalang oleh air hujan. Es yang turun berukuran kecil.
“Kecil-kecil es nya.tiba-tiba turun gitu aja,” kata Imam, warga Parung Bingung.
Hujan es di kawasan tersebut baru dua kali terjadi. Dia pun mengaku heran dengan fenomena tersebut.
“Dulu pernah sekali. Ini yang kedua,” ucapnya.
Hujan es tersebut terdengar sangat berisik ketika jatuh mengenai atap bangunan. Dia sempat tidak mengira kalau terjadi hujan es.
“Kirain air biasa. Nggak tahu kalau hujan es,” jelas Imam.
Sementara itu, Kurnain warga Beji menuturkan, sebelum hujan deras sempat terjadi gempa. Informasi yang didapatnya, pusat gempa adai di Bayah, Banten. Namun getaran dirasakan sampai di Depok.
“Tadi sekitar pukul 17.05 WIB pada saat sedang di dalam rumah terjadi getaran melihat topi digantung di dinding juga getar ternyata gempa,” katanya.
Dia dan keluarga kemudian langsung keluar rumah. Gempa yang dirasakan cukup besar namun tidak berlangsung lama.
“Terasa hanya beberapa detik saja. Sempat heboh tapi setelah itu tenang lagi. Setelah dicek asal gempa terjadi di daerah Bayah – Banten,” tutupnya.
(mdk/fik)