Hujan lebat, salat Idul Adha di kantor gubernur Sumbar batal digelar
"Hujan lebat sejak subuh mengakibatkan halaman kantor gubernur tidak bisa digunakan," ujarnya
Rencana pelaksanaan Salat Idul Adha di halaman kantor gubernur Sumatera Barat batal digelar karena hujan lebat. Jemaah akhirnya dipindahkan ke Masjid Raya Sumbar.
"Hujan lebat sejak subuh mengakibatkan halaman kantor gubernur tidak bisa digunakan untuk salat Idul Adha, karenanya pelaksanaan dipindahkan ke tempat alternatif," ujar Kepala Bagian Penerangan Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Zardi Syahrir, seperti dilansir dari Antara, Senin (12/9).
Ia menyebutkan Masjid Raya Sumbar sejak awal memang dipersiapkan untuk menjadi alternatif pelaksanaan salat Idul Adha jika cuaca buruk.
"Panitia telah mempersiapkan tempatnya, jadi tidak ada masalah," tutur Zardi.
Ruangan masjid yang dapat digunakan baru lantai dasar. Karena lantai di atasnya sedang dalam proses perbaikan, maka daya tampung hanya sekitar 4.000 jemaah.
Sedangkan, jemaah yang datang lebih banyak dari daya tampung sehingga sebagian harus melaksanakan salat di pelataran masjid.
Meski demikian, salah seorang jemaah, Dodi (35) mengatakan, keterbatasan itu bisa dipahami dan tidak mengurangi kekhusukan sholat.
Pelaksanaan salat Idul Adha 1437 H tingkat Provinsi Sumbar di Masjid Raya Sumbar itu diimami oleh Bakri (Penyuluh fungsional Kanwil Kemenag Sumbar) dan khotbah disampaikan oleh Eka Putra Wirman (Rektor IAIN IB Padang).