Ibas Resmi Bergelar Doktor IPB, Lulus dengan Predikat Cumlaude
Ibas menerangkan, pemilihan topik disertasinya disebabkan belum ada studi yang secara khusus mengkaji strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu, inklusif, dan berkelanjutan. Hasil penelitian Ibas itu mendapat apresiasi dari banyak kalangan, tidak terkecuali para pengujinya.
Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas resmi menyandang gelar doktor, usai mengikuti wisuda daring Program Pendidikan Sarjana, Profesi Dokter Hewan, Magister, dan Doktor Tahap VII Tahun 2021 Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Rabu (25/8).
Diketahui, Ibas merupakan mahasiswa Program Doktor Manajemen Bisnis (DMB) Angkatan 12 yang lulus dengan IPK 4.0 dan predikat Cumlaude. Pada 10 Juni lalu, Ibas telah menjalani uji disertasi berjudul 'Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif'.
-
Bagaimana Edhie Baskoro Yudhoyono tampil di tanah suci? Di tanah suci, Ruby dan Edhie tampil dalam busana muslim baby blue.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diminta oleh Jay Idzes dari suporter Indonesia? Dukungan Anda sangat berarti, dan kami memerlukan dukungan itu lagi di pertandingan selanjutnya.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa saja kegiatan yang dilakukan Annisa Yudhoyono di IKN? Annisa Yudhoyono menyatakan bahwa tujuan dari pelepasan burung ini adalah untuk memastikan ekosistem alam di daerah IKN tetap terjaga dengan baik.
Ibas menerangkan, pemilihan topik disertasinya disebabkan belum ada studi yang secara khusus mengkaji strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu, inklusif, dan berkelanjutan. Hasil penelitian Ibas itu mendapat apresiasi dari banyak kalangan, tidak terkecuali para pengujinya.
Salah satu dosen penguji, Prof M Syamsul Maarif, menilai, hasil disertasi Ibas sangat sempurna. "Pertama, selamat promovendus Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah menghasilkan suatu disertasi yang sangat ilmiah dan sempurna dan bisnis banget. Kenapa saya bilang sempurna? karena metodenya sangat lengkap, multi-method, semua ada," ucap Maarif.
Maarif menyebut, Ibas berbeda dari politisi kebanyakan. Hal itu lantaran disertasi Ibas bukan membahas masalah politik. "Ini sangat saintifik. Biasanya di jurusan apapun, politikus disertasinya selalu politik, tidak ada dan tidak ada analisis seluas ini. Disertasi ini perlu diapresiasi bukan karena siapanya, melainkan isinya."
Dari pihak keluarga, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaknai kelulusan Ibas sebagai awal yang baru. "Untuk EBY ini adalah a new beginning for you, insya Allah a good beginning. Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di negeri ini, ekonomi, investasi pembangunan, kepariwisataan dan sekaligus memberikan solusi," kata Presiden keenam RI ini.
SBY juga berpesan kepada Ibas melalui sebuah lukisan tersirat. Lukisan tersebut merupakan gambar langit di kala fajar, sebuah langkah baru di hari yang baru. Lukisan tersebut dibuat SBY sebagai kado untuk Ibas.
Baca juga:
Ibas Ajak Masyarakat Tersenyum Meski Tengah Kesulitan Akibat Pandemi
Peternak Ngawi dan Magetan Terhimpit Pandemi, Ibas Genjot Sejumlah Bantuan
Ibas Bagikan Ribuan Vitamin untuk Tingkatkan Imun
Ibas: Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 Harus Tepat Sasaran
Pengamat: Tak Cuma Kritik, Ibas juga Beri Solusi Pemerintah Tangani Pandemi
Kurban 102 Hewan di Dapil, Ibas akan Bilang ke Presiden Agar Tetap Perhatikan Rakyat