Ibu di Jombang Tertembak Senapan Angin yang Dipakai Mainan Sang Anak
Akibat kecerobohan meletakkan senapan angin, seorang ibu berinisial RN, warga Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Jombang, tak sengaja tertembak oleh anaknya sendiri. Ironisnya, sang anak masih berumur 4 tahun.
Akibat kecerobohan meletakkan senapan angin, seorang ibu berinisial RN, warga Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Jombang, tak sengaja tertembak oleh anaknya sendiri. Ironisnya, sang anak masih berumur 4 tahun.
Kapolsek Peterongan, Jombang, AKP Mintarto membenarkan peristiwa tersebut. Ia menceritakan, peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada Rabu (12/12) kemarin, sekitar pukul 11.30 WiB.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Mengapa cicak jatuh? Ketika sedang berjalan di dinding yang terlalu kasar, cicak akan mengangkat tubuhnya. Akibatnya, kaki cicak tidak bisa menahan berat tubuh cicak dan akan membuatnya tidak bisa menempel sehingga rentan terjatuh.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
Informasi yang diterima anggotanya menyebutkan, senapan angin tersebut diketahui milik dari sang bapak. Senapan itu, digunakan untuk berburu tikus di sawah.
"Ceritanya, setelah berburu tikus, senapan itu diletakkan di samping kursi tamu," ujarnya, saat dihubungi melalui sambungan telephon oleh merdeka.com, Kamis (13/12).
Secara tak sengaja, senjata tersebut kemudian dibuat mainan oleh sang anak yang masih berumur 4 tahun. Diduga, tangan sang anak tidak sengaja menyentuh pelatuk dari senapan angin tersebut.
Saat senapan meletus, posisi sang ibu diperkirakan berada tepat di depan pucuk senapan angin. Akibatnya, peluru senapan angin melesat dan mengenai bahu atas dekat dengan tulang rawan sang ibu.
Mengetahui hal tersebut, sang ibu pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Diduga peluru masuk terlalu dalam, ia pun dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.
"Menurut informasi kakak korban, baru selesai dioperasi. Hingga kini tidak ada laporan yang masuk ke polisi. Namun tadi pak Kanit Reskrim sudah jemput bola dengan mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.
Sayangnya, saat di TKP polisi sudah tidak lagi menemukan bukti senjata senapan angin yang mencelakai korban. Kapolsek menerangkan, jika senjata tersebut sudah dibanting dan dibakar oleh sang ayah karena dianggap telah membawa malapetaka.
"Kata kakak korban sudah dibanting dan dibakar. Kita sudah cari tapi tidak ketemu," pungkasnya.
Terkait dengan kasus ini, AKP Mintarto mengaku masih akan menunggu pihak keluarga. "Ini karena faktor kecerobohan orangtua," tegasnya.
Baca juga:
Usai salah tembak, polisi telantarkan korban hingga tewas
Tukang parkir jadi korban salah tembak saat polisi gerebek pelaku pembunuhan
Agus tewas tertembak saat polisi tangkap pelaku pengeroyokan
Bermain Facebook Live, bocah 12 tahun tak sengaja tembak temannya
Polisi Prancis tak sengaja tembak mati rekannya
Ini kronologi Aipda BS tak sengaja tembak anak sendiri