Ibu tega tinggal bayi yang baru dilahirkan di RS
Ibu tega tinggal bayi yang baru dilahirkan di RS. Kepolisian pun masuk ke ruang ICU dan melihat sang bayi berada di ruang inkubator. Bayi itu sendiri, tubuhnya sangat mungil. Orangtua bayi itu, diketahui bernama Emi Rabiatul, warga Sungai Dama.
Emi Rabiatul, seorang ibu yang tinggal di kawasan Sungai Dama, Samarinda, Kalimantan Timur, nekat meninggalkan RS Samarinda Media Citra (SMC), pascakelahiran bayinya 28 Desember 2017 lalu. Dia kini dicari polisi.
Pantauan merdeka.com di RS SMC di Jalan Kadrie Oening sekira pukul 17.00 Wita sore ini, petugas rumah sakit, sempat dibikin kaget dengan kedatangan polisi usai menerima kabar perihal ibu meninggalkan bayinya.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Kapan bayi perempuan tersebut meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama "Neve," diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kapan Dinda Hauw kehilangan bayi kembarnya? Dinda Hauw dan Rey Mbayang harus merasakan kehilangan bayi kembar pada Maret 2022.
"Ternyata ada Pak. Dirawat di ruang ICU (Intensive Care Unit). Karena kalau di ruang perawatan bayi, tidak ada," kata petugas medis RS SMC, kepada petugas Polsekta Samarinda Ulu, Jumat (5/1).
Kepolisian pun masuk ke ruang ICU dan melihat sang bayi berada di ruang inkubator. Bayi itu sendiri, tubuhnya sangat mungil. Orangtua bayi itu, diketahui bernama Emi Rabiatul, warga Sungai Dama.
Petugas medis di ruang ICU juga dibikin heran, sang ibu tidak ada di ruang perawatan pascamelahirkan. Padahal, biaya persalinan ditanggung BPJS Kesehatan. "Bayi ini lahir 28 Desember 2017, dengan berat 900 gram," kata petugas medis di ruang ICU.
Polisi mengumpulkan keterangan dari petugas medis di ruang ICU. Tidak lama kemudian, sekitar 30 menit kemudian, petugas lantas meninggalkan rumah sakit.
"Sore ini, informasinya si ibunya ini, sudah ditemukan oleh tim Dinas Sosial. Anggota saya masih kumpulkan keterangan ya," kata Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Hutomo dikonfirmasi merdeka.com
Sigit menerangkan, tidak menutup kemungkinan, sang ibu dijerat pasal pidana apabila memang sengaja meninggalkan bayinya. "Padahal kan, kalau bicara biaya, ditanggung BPJS. Kalau memang ibu sengaja menelantarkan bayinya untuk menghilangkan jejak, bisa dikenakan pidana," ungkap Sigit.
Kendati demikian, Sigit menerangkan, kepolisian tidak akan gegabah menyelidiki dugaan bayi ditelantarkan itu. "Kita tunggu dulu ya, sampai kita dapatkan keterangan pasti dari sang ibu ini," demikian Sigit.
Baca juga:
Tebar jaring ikan di Sungai Kalisari, Sarmin temukan jasad bayi mengapung
Tenggak 16 butir pil penggugur kandungan, mahasiswi buang orok di kosan
Menangis kedinginan, bayi dalam gerobak bikin geger warga Payakumbuh
Bayi perempuan dibuang di tempat sampah Gereja YHS Makassar
Polisi masih cari orangtua pembuang mayat bayi tanpa tangan di Inhil