IDI Sultra: 81 Dokter Sembuh Dari Covid-19
Langkah IDI Sultra dalam penanggulangan COVID-19 secara internal dengan tes usap bekerja sama dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, Sulawesi Selatan.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa 81 di antara 88 dokter, baik spesialis maupun umum, yang terkonfirmasi positif COVID-19 dinyatakan sembuh dari penularan virus corona jenis baru itu.
Wakil Ketua IDI Sultra dr Agus Purwo Hidayat di Kendari, Sabtu (7/11) malam, mengatakan rincian 88 dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, dokter spesialis 27 orang dan dokter umum 61 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
"Hingga per 7 November hari ini ada 88 dokter yang positif, namun tinggal tujuh orang yang menjalani perawatan, sisanya semua sudah sembuh. Gejalanya ringan semua," kata dia.
Ia menjelaskan seorang dokter meskipun telah menggunakan alat pelindung diri (APD) namun bisa terinfeksi virus COVID-19 karena mereka orang yang menangani langsung pasien, baik di klinik, puskesmas, maupun rumah sakit. .
"Tidak bisa dimungkiri di samping kita bekerja di rumah sakit risiko terpapar pasien di luar rumah sakit juga ada. Kalau OTG memang betul mungkin banyak karena kita tidak bisa pastikan, tetapi kemarin itu kan nakes yang kita periksa rata-rata gejalanya ringan. Bahkan mungkin ada yang tanpa gejala. Jadi tidak bisa dipastikan mereka tertularnya dari mana saja," ujarnya.
Ia mengimbau para nakes yang berkontak langsung dengan pasien COVID-19 selalu menggunakan APD sesuai tempat, termasuk menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin atau istirahat yang cukup serta rajin berolahraga sehingga bisa memproteksi diri.
Ketua IDI Sultra dr La Ode Rabiul Awal mengatakan saat ini pihaknya melakukan mitigasi untuk menekan atau mengantisipasi tenaga kesehatan agar tidak terinfeksi lagi oleh virus yang telah membunuh 87 orang di Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Untuk di Sultra sendiri upaya konkretnya dalam penanggulangan COVID-19 secara internal berupa deteksi dini, program 'swab' (tes usap) bagi anggota (IDI, red.) secara mandiri dan pengadaan obat-obatan lapis kedua dan ketiga," katanya.
Langkah IDI Sultra dalam penanggulangan COVID-19 secara internal dengan tes usap bekerja sama dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, Sulawesi Selatan.
"Untuk 'swab' mandiri VTM (Virus Transport Medium) kami adakan sendiri, dalam hal ini dibantu oleh BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Makassar, bukan dari satgas provinsi. Pengadaan obat-obatan juga dilakukan sendiri dari donasi yang kami sebut Dari Sejawat Untuk Sejawat," katanya.
Baca juga:
Pemkab Purbalingga: Pasien Covid-19 Sembuh Berjumlah 327 Orang
Satgas Covid-19: Angka Kesembuhan Covid-19 di Kaltim 81,5 Persen
Pasien Sembuh dari Covid-19 di DKI Jakarta Capai 99.739 Orang
Per 6 November: Pasien Sembuh Covid-19 Kumulatif Mencapai 360.705 Orang
Warga Aceh Sembuh dari Covid-19 Capai 6.000 Orang Lebih
Ribuan Kasus Covid-19 di Lingkungan Pesantren Jabar Mayoritas Sudah Sembuh