Ikut tetangga, siswa SMA di Palembang jadi begal buat pesta miras
"Tadinya ikut-ikutan, tapi berhasil terus," kata Medi.
Meski usianya masih terbilang muda dan duduk di bangku SMA, Medi Saputra (15) sudah lihai membegal. Dari hasil kejahatannya, Medi membeli minuman keras untuk mabuk-mabukan.
Medi beraksi bersama tiga rekannya yang masih bertetangga yang tinggal di Jalan Ahmad Yani, Lorong Sabar, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Mereka adalah Iwan Saputra (23) Renaldi (18), dan satu pelaku lain berinisial M masih buron.
Para pelaku diringkus saat kedapatan oleh korban hendak menjual sepeda motor Suzuki Satria BG 3892 RB hasil begal di sekitaran Pasar Cinde Palembang, Selasa (12/1). Berusaha melarikan diri, petugas melumpuhkan kaki ketiga tersangka dengan timah panas.
Tersangka Medi mengaku awalnya hanya ikut-ikutan tetangganya yang menjadi begal. Terhitung sudah tiga kali beraksi, semuanya dilakukan di kawasan Kertapati dan Jakabaring Palembang.
"Tadinya ikut-ikutan, tapi berhasil terus. Sudah tiga kali begal orang," ungkap tersangka Medi di Mapolda Sumsel, Selasa (12/1).
Usai mendapatkan hasil begal, mereka langsung menjualnya ke seorang penadah. Harganya berkisar Rp 2 sampai 3 juta. Uang tersebut digunakan untuk foya-foya dan mabuk-mabukan. "Biasanya cuma beli Vodka sama tuak. Kami minum sama-sama," ujarnya.
Sementara tersangka Iwan Saputra (23), yang menjadi gembong kelompok begal ini mengaku menyuruh ketiga anak buahnya mempersenjatai saat beraksi dengan pisau. Lokasi dan waktu yang dipilih adalah saat sedang sepi dan sore hari.
"Kami tidak pernah melukai orang, cukup ambil motornya saja," kata dia.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau milik tersangka dan satu unit motor milik korban yang dibegal di Jalan A Yani Palembang, Sabtu (9/1) lalu.
"Ketiga tersangka kita amankan saat hendak menjual hasil curiannya, kebetulan dipergoki korbannya," pungkasnya.
Baca juga:
Asmara kandas, siswa SMA gorok leher mantan pacar di kelas
Kesal dapat bagian sedikit, pencuri kambing bunuh rekan sendiri
Istri muda penjual jamu gendong bantu suami bisnis ineks
Pura-pura setor duit, Duta Kayuagung bongkar jok motor nasabah
Diduga ditipu, 67 calon jemaah umroh di Baturaja batal berangkat
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"