Imam Masykur Sering Ngeluh Ini ke Kekasih Sebelum Diculik-Bunuh Anggota Paspampres
Sejak kecil tidak pernah kekasihnya itu memiliki penyakit terkait pernapasan.
Kekasih heran dengan hasil visum Imam Masykur
Imam Masykur Sering Ngeluh Ini ke Kekasih Sebelum Diculik-Bunuh Anggota Paspampres
Calon Tunangan Imam Masykur (25), Yuni Maulida (23) merasa heran dengan kondisi almarhum kekasihnya yang sempat alami penyakit sesak napas. Berdasarkan hasil visum dari Rumah Sakit di Karawang, Jawa Barat.
Sebab, kata Yuni, berdasarkan informasi yang dia terima dari ibunda Imam, Fauziah (47). Sejak kecil tidak pernah kekasihnya itu memiliki penyakit terkait pernapasan.
"Enggak pernah. Kata mamanya, semenjak kecil, almarhum enggak pernah ada penyakit seperti itu," ujar Yuni saat dihubungi, Rabu (6/9).
- Pengakuan Ibunda Imam Masykur Sempat Didatangi Keluarga Terdakwa Paspampres, Ternyata Ini Tujuannya
- Paspampres Culik-Bunuh Imam Masykur Tak Ajukan Bantahan Dakwaan Oditur
- Praka RM Dkk Menyamar jadi Anggota Polisi saat Tangkap Imam Masykur, Bikin Warga Mau Menolong Bubar
- Percakapan Terakhir Imam Masykur dan Kekasihnya Sebelum Diculik dan Dibunuh Paspampres
Bahkan, selama mengenal Imam, Yuni tidak pernah mendapat keluhan penyakit pernapasan. Hanya beberapa kali, Imam sempat mengeluh tengah sakit demam yang normal.
"Enggak, enggak pernah ngeluh. Palingan, 'yang, aku sakit, demam', gitu saja. Palingan demam kan sudah biasa, karena itu cuaca," kata Yuni.
"Palingan kalau sudah ambil obat, 'ini aku demam, dingin, naik turun demamnya', sudah, gitu saja, "
kata Yuni saat dihubungi.
merdeka.com
Sebelumnya, salah satu Kuasa Hukum Keluarga, Putri Maya Rumanti sempat mengungkap hasil visum sementara dari Rumah Sakit di Karawang, Jawa Barat.
"Iya itu visum yang di Karawang itu, penyebab kematian (Imam) katanya ada asfiksia. Jadi kalau dilihat itu seperti ada gangguan pernapasan, ada penyakit asma kayanya," kata Putri kepada wartawan, Selasa (5/9).
Namun, Putri belum bisa menilai lebih lanjut apakah penyakit asfiksia jadi penyebab tewasnya Imam. Sebab, ia memandang hasil visum itu belum bisa menjadi rujukan, karena proses autopsi masih berlangsung di RSPAD.
"Tapi itu kan ada visum awal ya, ya wajar dong orang mati sesak napas dipukuli matilah dia kan gitu. Tapi kita belum tau hasil autopsi dari RSPD belum dapat. Makanya kita juga sambil menunggu juga itukan hasil visum awal," kata Putri.
Dikutip lewat halodoc.com, dijelaskan Asfiksia adalah kondisi ketika kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Bila tidak segera mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa menyebabkan hilangnya kesadaran, cedera otak, atau kematian.
Adapun salah satu penyebab penyakit ini, bisa diakibatkan saat seseorang tenggelam dan tidak bisa bernapas karena menghirup air. Akibatnya, tubuh tidak bisa mengalirkan oksigen ke jaringan dan organ.
Maupun, adanya serangan asma yang parah, saluran udara bisa membengkak dan menyempit. Tanpa penanganan segera, saluran udara bisa menjadi terlalu sempit dan memutus pasokan oksigen.
Kasus Tewasnya Imam Masykur
Sekedar informasi kasus tewasnya Imam Masykur pemuda asal Aceh tengah menjadi sorotan publik. Usai tewas diculik tiga anggota TNI, setelah dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Sampai akhirnya jasad Imam ditemukan tewas meninggal dunia di sungai Karawang, Jawa Barat.