Baru Mendarat Di Bandara Soekarno-Hatta, 32 WN India Langsung Dipulangkan
Selama menunggu waktu keberangkatan, puluhan WN India ini tidak dibiarkan berkeliaran ataupun menunggu di sembarang tempat. Mereka ditempatkan di tempat khusus yang disebut ruang deteni area Imigrasi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memulangkan 32 warga negara India Minggu (25/4). Pemulangan 32 warga negara India ini sebagai respons atas lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India belakangan ini.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM) Sam Fernando mengungkapkan, sebelumnya petugas Imigradi Bandara, menolak masuk 32 warga negara India yang mendarat di Bandar Udara Internasional Soetta, yang datang dengan menggunakan maskapai Emirates Airlines bernomor penerbangan EK356 dari Dubai pada pukul 15.30 Wib.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk membantu India? Pernah ada momen di mana rakyat Indonesia dengan suka rela iuran beras untuk India. Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Mengapa Nursyah suka menari ala India? Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada musik dangdut dan Bollywood.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Kenapa Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi India? Kunjungan ini dilakukan Mendag Zulkifli Hasan sebelum menghadiri G20 Trade and Investment Ministers’ Meeting (TIMM) di Jaipur, India.
"Penolakan masuk dilakukan menimbang dinamika tsunami Covid-19 sebagaimana dilaporkan oleh World Health Organization (WHO) melalui situsnya https://covid19.who.int/region/searo/country/in," ungkap Sam dalam keterangannya, Minggu (25/4/2021).
Sam Fernando juga menegaskan bahwa, penolakan masuk ke 32 WN India tersebut, merupakan langkah antisipatif yang dilakukan oleh Imigrasi Soekarno-Hatta guna mencegah Imported Case Covid-19.
Lebih lanjut Sam menegaskan bahwa langkah Imigrasi Soekarno-Hatta telah sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi pada 23 April 2021.
Adapun isi dari kebijakan tersebut mengatur tentang penolakan masuk orang asing yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah India dalam kurun waktu 14 hari sebelum masuk wilayah Indonesia serta penangguhan pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas bagi warga negara India.
"Pemulangan ketiga puluh dua warga negara India dilakukan pada hari Minggu, 25 April 2021 dengan menggunakan maskapai Emirates Airlines bernomor penerbangan EK359 pada pukul 00.40 Wib dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menuju Dubai," jelas dia.
Selama menunggu proses pemulangan, ke 32 warga negara India berada di tempat khusus Terminal 3 kedatangan internasional Soekarno-Hatta, dengan pengawasan oleh pihak terkait melibatkan maskapai, aviation security, serta Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Kebijakan pembatasan masuknya pelaku perjalanan ke wilayah Indonesia bersifat sementara dan akan dievaluasi lebih lanjut menunggu perkembangan situasi dengan tetap berkoordinasi bersama Satgas Covid-19, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," ungkap dia.
Baca juga:
Singapura Beri Bantuan Oksigen untuk Rumah Sakit India
Tak Hanya India, Pemerintah Diminta Batasi WNA dari Negara yang Tinggi Kasus Covid-19
AS Siap Kirim Bantuan untuk Pemerintah dan Tenaga Medis India Buat Tangani Covid-19
Penjagaan Hotel Isolasi Warga India Berstatus OTG
Anggota DPR Nilai Pemerintah Belum Terlambat Antisipasi Eksodus WN India Masuk RI