Imigrasi Deportasi WN Papua Nugini dan Malaysia dari Makassar
WN Papua Nugini Ronald sebelumnya ditangkap di Jayapura karena kasus narkoba. Sedangkan Fazley semula dikira Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal lantaran dia tidak bisa menunjukkan dokumen kenegaraannya saat ada razia oleh kepolisian di Malaysia sehingga dideportasi ke Indonesia.
Dua Warga Negara Asing (WNA) masing-masing dari Papua Nugini dan Malaysia dideportasi dari Makassar menuju negaranya masing-masing. Keduanya masing-masing Ronald Akuwere (21) asal Papua Nugini dan Mohammad Fazley bin Faizal (26) asal Malaysia.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Makassar, Andi Pallawa Rukka saat, WN Papua Nugini Ronald sebelumnya ditangkap di Jayapura karena kasus narkoba lalu dibawa ke Lapas Narkotika Bolangi, Gowa, Sulsel untuk jalani hukuman penjara 4 tahun. Setelah selesai masa tahanannya akhir Februari 2019 lalu, petugas intelijen dan penindakan kantor Imigrasi Kelas I Makassar menjemputnya lalu detensikan untuk menunggu emergency travel document diterbitkan oleh konsulat jenderal Papua Nugini di Jayapura.
-
Dimana tujuan utama migrasi di Indonesia? Di Indonesia, pada masa Orde Baru, pemerintah melakukan program transmigrasi dari Pulau Jawa ke luar pulau seperti Kalimantan, Sumaera, dan Papua. Ini dilakukan dalam rangka untuk menyebarkan penduduk yang banyak berpusat di Pulau Jawa.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana Petugas Imigrasi tersebut meninggal? Korban diduga tewas setelah terlibat cecok dengan pelaku Warga Negara asal Korea Dal Joong Kim (DJK).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
"Kira-kira pekan depan Ronald dideportasi kalau sudah keluar emergency travel document, semacam dokumen pengganti paspor dari negaranya. Ronald ini adalah eks narapidana di Jayapura, kasus narkoba. Soal kenapa harus ditahan di Lapas Narkotika Bolangi, Kabupaten Gowa, Sulsel bukan di Jayapura sana, saya juga tidak tahu. Itu kewenangan antar Lapas. Karena Ronald ini orang asing maka selanjutnya jadi kewenangan kami di imigrasi," kata Andi Pallawarukka, Jumat (15/3).
Sedangkan Fazley semula dikira Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal lantaran dia tidak bisa menunjukkan dokumen kenegaraannya saat ada razia oleh kepolisian di Malaysia sehingga dideportasi ke Indonesia.
Peristiwa itu Mei 2018 lalu. Dia sedang tertidur di masjid besar Tawau, tiba-tiba polisi lakukan patroli TKI ilegal.
"Saat itu Fazley sampaikan kalau dokumen atau kartu identitasnya hilang tapi polisi tidak percaya. Ibunya bernama Sita orang Malaysia, bapaknya bernama Faizal orang Kabupaten Bone, Sulsel, maka dideportasilah dia ke Indonesia. Setelah berkoordinasi dengan kedutaan Malaysia di Jakarta dan datanya diverifikasi, Fazley terbukti warga Malaysia. Telah keluar emergency certificate, pengganti paspor. Sore ini akan dideportasi lagi ke Malaysia," ujarnya.
Baca juga:
Imigrasi Timika Papua Deportasi 12 WNA Penambang Emas Ilegal
20 WNA Dideportasi Usai Terlibat Praktik Pijat Ilegal di Palembang
Cara Membuat Paspor di Kantor Imigrasi, Simak Syarat-Syaratnya
288 Warga Negara Bangladesh Dideportasi dari Sumut
Imigrasi: 111 WNA Pemilik KTP di Sukabumi Tak Punya Hak Pilih di Pemilu 2019
Diduga Ada Masalah Kejiwaan dan Ganggu Ketertiban Umum, WN Inggris Ditangkap Imigrasi
Salahgunakan Visa Sosial, 16 WN Malaysia Ditahan di Palembang