Iming-iming duit Rp 30 ribu buat beli sabu, waria di Palembang sodomi siswa SMP
Tersangka Adelia mengaku perbuatan sodom dilakukannya karena korban meminta uang, alasannya untuk membeli sabu. Lantaran sudah terpikat dengan tubuh korban, tersangka pun mengabulkan dengan syarat bersedia diajak hubungan badan.
Diduga melakukan sodomi terhadap siswa SMP, seorang waria, Eko Saputra alias Adelia (25) ditangkap polisi. Pemilik salon itu berdalih perbuatan itu lantaran korban meminta uang Rp 30 ribu untuk membeli sabu.
Tersangka diringkus di tempatnya bekerja di Jalan Talang Kerangga, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Minggu (11/2). Sementara korban berinisial MR (15) melapor beberapa hari sebelumnya.
-
Apa yang dilakukan para pelaku terhadap siswi SMP itu? Para buron adalah D, HR, RF, dan FB. D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus pemerkosaan siswi SMP ini? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
-
Kapan El Rumi pacaran di SMP? El Rumi juga pernah berpacaran dengan Amanda Manopo ketika masih SMP, namun hubungan keduanya hanya bertahan selama 2 bulan.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Apa yang terjadi pada mata siswi SD tersebut? Diketahui, seorang siswi sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gresik diduga mengalami kebutaan mata secara permanen gara-gara ditusuk menggunakan gagang tusuk cilok. Mirisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolahnya yang berniat untuk memalak korban.
Tersangka Adelia mengaku perbuatan sodom dilakukannya karena korban meminta uang, alasannya untuk membeli sabu. Lantaran sudah terpikat dengan tubuh korban, tersangka pun mengabulkan dengan syarat bersedia diajak hubungan badan.
"Dia minta duit, katanya mau beli sabu. Saya turutin asal mau tidur sama sama, dia mau, jadi tidak ada paksaan, kami suka sama suka waktu itu," ungkap tersangka Adelia di Mapolresta Palembang, Senin (12/2).
Tersangka mengatakan, baru beberapa hari berkenalan dengan korban melalui temannya. Korban pun sering bertandang ke salonnya dan mulai akrab.
"Kami mainnya (sodomi) di salon saya, waktu itu lagi sepi. Dia mau-mau saja, tidak melawan. Duit yang diminta saya berikan, tiga puluh ribu," kata dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengungkapkan, tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan. Tersangka terancam dijerat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Dugaannya melakukan pencabulan dengan iming-iming memberikan uang untuk membeli sabu," pungkasnya.
Baca juga:
LPSK sebut anak laki-laki korban kekerasan seksual makin banyak
16 Pelajar disodomi guru ngaji usai diajak tonton video porno
Tinggal bareng, tiga remaja mengaku sering disodomi waria
Menteri Yohana minta pelaku sodomi di Tangerang dihukum berat
KPAI harap korban sodomi di Tangerang tak jadi bahan olok-olokan