Impor dari AS, Zippo 'Turn Back Crime' dibanderol Rp 500 ribu
Bagi anda yang tertarik harus ekstra hati-hati karena saat ini banyak beredar Zippo palsu.
Masyarakat Indonesia tengah dilanda demam Turn Back Crime yang digaungkan polisi dunia atau Interpol (International Criminal Police Organization) sejak 2014. Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya termasuk salah satu yang cukup massif menebar virus Turn Back Crime.
Fenomena ini rupanya mendatangkan rezeki berlimpah bagi Yugi Prasetyo, wiraswasta bidang konveksi di Bandung. Dia menjadi rekanan Polda Metro Jaya untuk memproduksi baju dan pernak pernik lainnya.
Inovasi terbaru yang ditawarkan, yakni Zippo bertuliskan 'Turn Back Crime' Together We Can. Korek mewah ini dipesan langsung dari Amerika Serikat, dan sudah dipasarkan ke pihak kepolisian.
"Harganya Rp 500 ribu, saya baru pesan lima buah untuk contoh," ujar Yugi kepada merdeka.com, Selasa (8/3).
Zippo tersebut dipesan langsung dari Negeri Paman Sam. Dia sengaja memesan itu untuk dipasarkan di dalam negeri. Zippo tersebut berwarna biru tua dengan tulisan berwarna kuning. Di sisi paling bawah tertulis made in USA.
"Desain dan tulisannya sesuai permintaan kita. Warnanya pun kita sesuaikan, biru dongker" katanya.
Budi salah satu pemesan Zippo tersebut. "Saya pesan dua minggu lalu baru datang," kata Budi.
Bagi anda yang tertarik harus ekstra hati-hati karena saat ini banyak beredar Zippo palsu. Harganya pun jauh dari yang asli. "Yang palsu dijual Rp 100 ribu," tandasnya.