Imunisasi Tak Boleh Terhenti, Ortu Diminta Janjian dengan Petugas Hindari Antrean
Yuri secara spesifik menyebut misal imunisasi pada anak. Tentunya tak bisa imunisasi dengan pola lama seperti pergi ke Posyandu bersama-sama, berkerumun mendengarkan penyuluhan menimbang bayi dan sebagainya.
Pemerintah meminta pemberian vaksin atau imunisasi wajib terhadap bayi dan balita tidak boleh terhenti. Dengan kondisi pandemi saat ini, tentunya menerapkan protokol kesehatan.
"Kita tak boleh hentikan sama sekali imunisasi, karena hakikatnya adalah hak asasi anak-anak kita untuk terlindungi dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," kata Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat Konferensi Pers di Gedung BNPB, Selasa (2/6).
-
Mengapa penting untuk memberikan imunisasi kepada anak? Imunisasi merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah kehilangan pendengaran pada anak. Penyakit infeksi seperti campak, gondongan, dan rubella dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Oleh karena itu, vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella), serta vaksin meningitis dan influenza, sangat disarankan untuk melindungi anak dari infeksi yang dapat mempengaruhi pendengaran mereka.
-
Bagaimana cara mencegah ISPA pada anak dengan imunisasi? Imunisasi adalah suntikan yang membuat tubuh anak menjadi lebih kuat melawan berbagai macam penyakit.Anak yang belum diimunisasi campak lebih berisiko menderita ISPA yang bisa berkembang menjadi penyakit paru-paru serius seperti pneumonia. Imunisasi DPT pun termasuk yang dapat melindungi anak dan balita dari penyakit difteri dan pertusis yang termasuk dalam ISPA.
-
Siapa yang mengatakan bahwa imunisasi penting untuk anak dengan PJB? Ahli kardiologi anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI RSCM), dr. Sarah Rafika Nursyirwan, Sp.A(K), menegaskan bahwa imunisasi pada anak-anak dengan PJB sangatlah penting.
-
Bagaimana cara mencegah imun anak melemah? Bergerak secara aktif dapat membantu meningkatkan sistem imun anak.
-
Apa yang bisa melindungi bayi dari penyakit? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
-
Kenapa bayi mudah terkena infeksi? Pada dasarnya bayi rentan terhadap infeksi disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang.
Pria yang akrab disapa Yuri menjelaskan kebiasaan baru menjadi satu-satunya solusi dan harus mulai ditanamkan kepada seluruh keluarga. Salah satunya, Yuri menyebut dalam konteks layanan kesehatan.
Menurut dia, Pemerintah telah sampaikan sosialisasi tentang penggunaan layanan telemedicine untuk jasa layanan konsultasi kesehatan.
"Sehingga tak perlu dalam kepentingan konsul harus datang ke rumah sakit, menunggu di rumah sakit, karena memberikan risiko cukup besar," ujar dia.
Yuri secara spesifik menyebut misal imunisasi pada anak. Tentunya tak bisa imunisasi dengan pola lama seperti pergi ke Posyandu bersama-sama, berkerumun mendengarkan penyuluhan menimbang bayi dan sebagainya.
"Harus ada mekanisme yang diubah, inilah yang dibutuhkan inovasi dari segala pihak seperti kader kesehatan, petugas Puskesmas, orangtua dan balita," ucap dia.
Yuri mengharapkan imunisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dia mengusulkan sebelum melakukan imunisasi orangtua sebaiknya menghubungi petugas yang selama ini melayaninya.
"Karena semua ibu akan memiliki kartu atau buku monitoring tentang imunisasi. Mintakan imunisasi dijadwalkan, komunikasi dengan Puskesmas, buat janji sehingga tak perlu imunisasi datang berkelompok," ujar dia.
Menurut dia, di dalam kebiasaan baru banyak yang akan diubah. "Bukan sesuatu yang sulit karena pada hakikatnya sudah banyak dilakukan. Inilah yang harus mewarnai kita dalam antisipasi, produktif tapi aman dari Covid-19," katanya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
237.947 Orang Tes PCR dan TCM Covid-19, 210.398 Hasilnya Negatif
Menkeu Sri Mulyani: Dilema Indonesia Hadapi Corona Turut Dirasakan Negara Dunia
Sebaran 27.549 Kasus Positif Covid-19 di 34 Provinsi per 2 Juni
Sesuai Fatwa MUI DKI, Dewan Masjid Indonesia Anjurkan Salat Jumat Dua Shift
Upaya Pemerintah Selamatkan Indonesia Dari Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19
Tutup Sejak Maret, Tiga Pusat Pelayanan Publik di Kota Bekasi Mulai Dibuka