Indikator: 62,3% Warga Cukup Puas Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah
Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat, 62,3 persen masyarakat Indonesia merasa cukup puas terhadap kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Sementara 3,4 persen mengaku sangat puas terhadap kinerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat, 62,3 persen masyarakat Indonesia merasa cukup puas terhadap kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Sementara 3,4 persen mengaku sangat puas terhadap kinerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
"Kepuasan publik terhadap pengelolaan Covid-19 oleh pemerintah pusat cukup baik mencapai total 65,7 persen baik yang cukup puas dan sangat puas. Meskipun kalau di Twitter sepertinya banyak yang tidak puas, tapi kalau ditanya kepada warga secara umum itu sebagian besar puas terhadap penanganan Covid-19," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, dalam rilis survei bertajuk Persepsi Ekonomi dan Politik Jelang Lebaran, Selasa (4/5).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana metode yang digunakan dalam survei Indikator untuk mengukur elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023. Pewawancaranya terlatih dan profesional. Target populasi WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/handphone, sekitar 83 persen dari populasi nasional. Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Apa hasil survei mengenai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.Sementara responden menilai kondisi pemberantasan korupsi sangat buruk sebesar 4,8 persen, lalu yang menilai sedang-sedang saja sebesar 28,7 persen. Selain itu, 27,3 persen masyarakat menilai baik dan 1,4 persen sangat baik. Sisanya, 5,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Sedangkan, jumlah masyarakat yang mengaku kurang puas terhadap upaya penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah mencapai 29,8 persen. Lalu, sebanyak 2,8 persen masyarakat mengaku tidak puas sama sekali terhadap kinerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Dan 1,7 persen masyarakat memilih untuk tidak menjawab.
Hasil survei juga mencatat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 di tanah air terhitung menggembirakan. Di mana 61,8 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam memerangi pandemi Covid-19, sedangkan yang merasa sangat puas mencapai 5,5 persen.
"Jadi, kalau ditanyakan kepuasan terhadap presiden dalam menangani wabah Covid-19, 67,3 persen mengaku puas dan cukup puas," tekannya.
Sementara jumlah masyarakat yang mengaku kurang puas terhadap upaya Presiden Jokowi dalam penanganan pandemi Covid-19 sebesar 27,2 persen. Kemudian, sebanyak 3,9 persen masyarakat mengaku tidak puas sama sekali terhadap kinerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Serta 1,6 persen masyarakat memilih untuk tidak menjawab.
Kinerja Menkes
Selain itu, survei mencatat 44,4 persen masyarakat cukup percaya terhadap kinerja Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam menangani covid-19. Bahkan, persentase yang ditorehkan Menkes Budi disebutkan lebih ketimbang Menkes sebelumnya yakni Terawan Putranto.
"Menariknya kebetulan waktu (survei sebelumnya) kita tanyakan yang percaya Menkes Terawan relatif kecil. Jadi, ada peningkatan kepercayaan di Pak Budi," bebernya.
Kendati demikian, dia meminta, Menkes Budi untuk tidak cepat berpuas diri atas perolehan hasil survei yang lebih baik ketimbang Menkes sebelumnya. Menyusul, tingkat kepuasan publik masih di bawah 50 persen.
"Mungkin ini ada kaitannya dengan banyak hal, termasuk vaksinasi harus bisa di genjot lebih kencang. Khususnya vaksinasi kelompok lansia yang porsinya masih sedikit," tutupnya.
Perlu diketahui, Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 13-17 April 2021. Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak. Dengan tingkat kekeliruan kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih Jokowi Beralih ke Prabowo, Ganjar Hingga Anies
Survei Capres Litbang Kompas: Jokowi Tertinggi, Diikuti Prabowo dan Anies
Survei: Tingkat Kepuasan Publik kepada Presiden Jokowi Naik
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP-Golkar Naik, Gerindra Merosot
Survei: 20,8 Persen Masyarakat Indonesia Masih akan Lakukan Mudik Lebaran 2021