Indonesia Dapat Tambahan 684.900 Dosis Vaksin AstraZeneca
Pemerintah Indonesia menerima tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 684.900 dosis. Vaksin kali ini bermerek AstraZeneca dalam bentuk jadi.
Pemerintah Indonesia menerima tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 684.900 dosis. Vaksin kali ini bermerek AstraZeneca dalam bentuk jadi.
Total vaksin jadi AstraZeneca baik melalui pembelian langsung, multilateral, atau bilateral yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 24.520.300 dosis.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Bagaimana cara kerja vaksin Herpes Zoster? Dengan memberikan vaksin Herpes Zoster, akan membantu mencegah munculnya penyakit tersebut maupun komplikasi yang dapat diderita.
"Kami mencatat, dengan kedatangan vaksin tahap 73 ini, maka secara total vaksin yang sudah hadir di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk) dan jadi adalah 268.235.300 dosis," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Rabu (22/9).
Nadia mencatat, per 21 September 2021 pukul 18.00 WIB, sudah 81 juta orang mendapatkan vaksin dosis pertama di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 46 juta orang di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap. Ini menunjukkan, 39 per 100 orang penduduk sasaran vaksinasi di Indonesia telah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Nadia menyinggung capaian vaksinasi untuk kelompok remaja atau kelompok usia 12 hingga 17 tahun. Saat ini, vaksinasi pada kelompok remaja baru menyentuh angka 12,68 persen dari target 26.705.490 orang. Sementara vaksinasi untuk dosis kedua atau dosis lengkap hanya 8,68 persen.
"Pemerintah sangat mengharapkan dukungan para orang tua, untuk membantu para penerus bangsa kita segera mendapatkan proteksi dari virus Covid-19. Mari kita antar anak-anak kita melakukan vaksinasi agar semakin banyak anggota keluarga yang terlindungi," tuturnya.
Nadia juga menyoroti masih rendahnya cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia. Dari target 21,5 juta sasaran vaksinasi, jumlah yang sudah mendapatkan dosis pertama baru 27,75 persen, sedangkan dosis kedua sekitar 19.40 persen.
"Pemerintah mengajak keluarga para lansia untuk membantu menyegerakan vaksinasi, yang sangat penting guna memberikan perlindungan kesehatan bagi kelompok rentan ini," ujar Nadia.
Pemerintah, kata Nadia, terus berupaya keras untuk mengamankan ketersediaan vaksin di Tanah Air. Pemerintah berkolaborasi dengan banyak pihak dalam melaksanakan distribusi vaksin secara cepat dan tepat sasaran, serta membuka layanan vaksinasi yang tersebar hingga pelosok Indonesia.
"Di tengah kebutuhan vaksin yang mendesak di seluruh dunia, kita harus bersyukur pemerintah dapat memastikan stok vaksin bagi bangsa Indonesia. Semua vaksin yang dipakai di Indonesia aman dan berkhasiat untuk melindungi kita dari gejala berat juga kematian akibat Covid-19. Jadi, masyarakat jangan ragu. Ayo cepat vaksin," tutup Nadia.
Baca juga:
MUI Nilai Pemanfaatan Rumah Ibadah untuk Vaksinasi Perlu Dimaksimalkan
Kemenkes Cegah Gelombang Ketiga Melalui Vaksinasi Wilayah Aglomerasi
Pemerintah RI Terus Lobi Saudi agar Tinjau Kebijakan Vaksin untuk Umrah
Pakar Masih Diskusikan Pemberian Dua Dosis Vaksin Johnson & Johnson
Garut Butuh 3,4 Juta Dosis Vaksin Lagi untuk Capai Target Herd Immunity
Mobilitas Dilonggarkan, Satgas Minta Masker & Vaksinasi Tak Boleh Kendor
Update Penerima Vaksin Covid-19 Per 21 September 2021