Indonesia siap pecahkan Guinness World Record lewat joget poco-poco
Peserta yang akan terlibat dalam pemecahan rekor ini berjumlah 65 ribu orang yang berasal dari berbagai kalangan
Untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Poco-poco merupakan asli Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) siap melakukan pemecahan rekor dunia Guinness World Record Poco-Poco pada Minggu, 5 Agustus 2018. Kegiatan ini akan digelar sepanjang titik ibu kota yaitu Silang Monang, Thamrin, Bundaran HI dan Sudirman.
Peserta yang akan terlibat dalam pemecahan rekor ini berjumlah 65 ribu orang yang berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, siswa SLTA se-DKI, Guru Olahraga se-DKI, SKPD DKI, Mahasiswa DKI, Dharma Wanita Persatuan, Formi DKI, Fitnes Center dan Sanggar Senam, perwakilan lintas agama, dan lingkungan RT/RW.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
"Acara dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Jadi ini hasil perjuangan teman-teman di FOKBI yang mendapat tugas dari Kemenpora atas ide dari Ibu Negara dua tahun yang lalu bahwa poco-poco ini harus mendunia," kata Wakil Ketua Umum Pemecahan Rekor Poco-Poco, Hermawan Kertajaya, usai konferensi pers terkait pemecahan rekor dunia, di Auditorium Wisma Kemenpora, Jumat (3/8).
Untuk diketahui, pemecahan rekor dunia poco-poco merupakan inisiasi Ibu Negara Iriana Joko Widodo sebagai Pembina Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Di mana diharapkan dapat melestarikan budaya asli Indonesia dan meningkatkan industri pariwisata nasional, melalui olahraga rekreasi budaya yang kian berkembang di tengah masyarakat.
Hermawan juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan acara ini, sebagai wujud rasa bangga atas budaya bangsa dan cinta tanah air. Nantinya para peserta mulai berkumpul dari pukul 04.00 WIB hingga 08.00 WIB. Untuk keamanan dan lalu lintas selama acara berlangsung pihak panitia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisan.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang sudah mempersiapkan dengan matang. Dipilihnya poco-poco, karena sudah dikenal di seluruh nusantara. Ia berharap seluruh lapisan masyarakat menjadi giat dalam berolahraga.
"Pemerintah memandang pemecahan rekor ini strategis, tidak hanya sekadar mencatat rekor, tapi bisa membuat masyarakat dunia kagum kepada Indonesia," tambahnya.
Baca juga:
Inilah strategi Kemenpora capai 10 besar di Asian Games
Masuki tahap kedua, Kemenpora pertajam pelatihan kewirausahaan di kalangan pemuda
Tinjau tempat latihan trampolin, Menpora segera tindak lanjut honor atlet
Menpora minta doa sukses Asian Games di Kebayoran Lama Fun Walk
Menpora ingin PB Percasi gelar liga catur kelompok usia
Menpora ingin sepak takraw jadi olahraga kebanggaan bangsa