Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Kondisi perekonomian global saat ini sedang dalam keadaan tidak stabil.
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
- Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang
- Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya
- Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
- Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Presiden Joko Widodo meminta pemerintahan baru nanti untuk berhati-hati mengelola Indonesia ke depan. Inggris dan Jepang menjadi contoh nyata setelah masuk ke jurang resesi.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Palembang, Jumat (1/3) malam.
Jokowi menyebut kondisi perekonomian global saat ini sedang dalam keadaan tidak stabil. Beruntungnya Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
"Sebulan dua bulan ini banyak negara masuk ke jurang resesi. Kemarin Inggris masuk resesi, Jepang juga masuk resesi. Artinya situasi dunia sedang tidak baik-baik saja. Kita harus hati-hati mengelola ekonomi, anggaran, APBN," ungkap Jokowi.
Karenanya, Jokowi menitip pesan kepada pemerintahan baru untuk berhati-hati mengambil kebijakan dalam mengelola Indonesia.
Sebagai negara besar, sekecil apapun kebijakan yang diambil akan berdampak langsung ke masyarakat.
"Kita harapkan pemerintah baru hati-hati mengelola Indonesia. Karena, Indonesia bukan negara kecil, tapi negara sangat besar luas, penduduknya hampir 280 juta, setiap kebijakan apapun kita harus berhati-hati terutama mengelola ekonomi, politik," pesan Jokowi.