Ingin berdamai, pelajar SMA beda sekolah di Medan malah tawuran lagi
Sejumlah pelajar terluka akibat kena pukulan dan lemparan batu.
Puluhan pelajar yang didominasi siswa SMA Negeri 3 dan siswa SMA Negeri 4 Medan, tawuran di depan KFC Jalan Adam Malik, Medan, Kamis (5/2) petang. Sejumlah pelajar terluka akibat kena pukulan dan lemparan batu.
Informasi dihimpun, aksi tawuran pelajar itu bermula dari perselisihan yang terjadi beberapa waktu lalu. Kedua pihak kemudian sepakat bertemu di KFC Jalan Adam Malik untuk berdamai.
Sebelum kesepakatan tercapai, sekitar pukul 17.00 WIB, tawuran pecah. Kedua pihak baku pukul dan saling lempar batu. Akibatnya, lalu lintas pun sempat macet total.
Tawuran itu dihentikan personel Polsek Medan Baru. Tiga pelajar dari kedua sekolah digelandang ke Mapolsek Medan Baru.
Siswa yang diamankan mengaku hanya ikut-ikutan. "Awalnya aku enggak tahu apa-apa. Tapi kami lihat, teman kami dicegat siswa SMA Negeri 4, makanya kami membalas," kata MR (17), siswa SMA Negeri 3 kepada wartawan.
Sementara RH (17), siwa SMA Harapan, mengaku dikeroyok saat menemani sahabatnya yang merupakan pelajar SMA Negeri 4. "Kami dikeroyok pelajar SMA 3," katanya.
Seorang siswa, MRI (17), pelajar kelas 3 SMA Negeri 4 terluka di pelipis kanan akibat dipukul dengan helm. "Aku rasa ada sekitar 35 orang anak SMA Negeri 3 yang menyerang. Kami tadi naik mobil. Mobil itu dilempari batu," ujarnya.
Para pelajar yang diamankan masih dimintai keterangan di Mapolsek Medan Baru. "Mereka kita periksa untuk mencari tahu apa penyebab tawuran itu," ujar Kanit Intel Polsek Medan Baru AKP Parlindungan Pasaribu.