Ini agenda pembahasan asosiasi MK internasional
Arief menjelaskan, Board of Member Meeting ini akan menghasilkan putusan strategis dalam mengokohkan langkah AACC.
Ketua Association of Asian Constitutional Cours (AACC), Arief Hidayat yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi RI membuka acara Board of Member Meeting di Convention Center Nusa Dua, Bali, Rabu (10/8). Board of Member Meeting yang digelar tertutup ini membahas tiga hal, yaitu pembentukan sekretariat AACC, laporan hasil rapat WCCJ Biro dan kerja sama Asosiasi MK dengan lembaga setara di tingkat Afrika.
"Demikian tiga agenda pokok sampai sore hari ini," kata Arief dalam pengantar pembukaan.
Arief menjelaskan, Board of Member Meeting ini akan menghasilkan putusan strategis dalam mengokohkan langkah AACC untuk memajukan dan melindungi hak-hak konstitusional warga negara.
"Terutama bentuk sekretariat yang akan diadopsi AACC," ujar dia.
Kepada seluruh peserta yang hadir dalam Board of Member Meeting, Arief mengimbau agar aktif memberikan masukan untuk mencapai keputusan yang final. Pimpinan maupun anggota delegasi yang hadir juga diharapkan bisa memberi masukan yang konstruktif.
"Partisipasi, keterlibatan aktif dari pimpinan delegasi sangat penting " tukasnya.
Board of Member Meeting merupakan salah satu agenda dalam Kongres ke-3 Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Lembaga Sejenis se-Asia (the Association of Asian Constitutional Cours and Equivalent Institutions) di Nusa Dua Bali, 8-14 Agustus 2016. Kongres ini dihadiri para ketua MK dan lembaga sejenis dari negara anggota AACC, Eropa dan Afrika.
"Kongres ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi terciptanya komitmen bersama negara-negara anggota AACC untuk memajukan dan melindungi hak-hak konstitusional warga negara," kata Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono dalam keterangan persnya, Bali, Rabu (10/8).
Fajar menuturkan, kendati masing-masing negara memiliki sistem hukum dan institusi yang berbeda namun gagasan untuk menjamin hak konstitusional warga negara pada prinsipnya adalah sama. Pengadilan konstitusi bertanggung jawab untuk demokrasi melalui dukungan secara prosedural maupun substansif.
"Inilah yang melandasi terbentuknya pengadilan konstitusi di semua negara," sambung dia.
Fajar berpendapat, pengadilan konstitusi atau lembaga sejenis memiliki peran sentral, khususnya terkait dengan kewenangan untuk mereview produk hukum yang dihasilkan melalui proses politik. Pengadilan konstitusi memiliki kewajiban untuk menjamin semua peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak bertentangan dengan nilai-nilai konstitusi.
"Dengan peran tersebut, pengadilan konstitusi telah memberikan kepastian hukum bahi warga negara karena jika sebuah undang-undang bertentangan dengan konstitusi maka undang-undang tersebut tidak memiliki kekuatan hukum sehingga dapat dibatalkan," jelasnya.
Berikut nama-nama anggota AACC yang hadir dalam kongres ke-3 AACC di Nusa Dua Bali, 8-14 Agustus 2016:
1. Indonesia
2. Afghanistan
3. Azerbaijan
4. Kazakhstan
5. Korea
6. Myanmar
7. The Philippines
8. Russia
9. Tajikistan
10. Thailand
11. Kyrgys Republic
12. Malaysia
13. Mongolia
14. Turkey
15. Venice Commission
16. CCJA
17. Morocco
18. Vietnam.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar akan diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Di mana lokasi Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Kapan Masinton Pasaribu mengusulkan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi? Sebelumnya, Masinton Pasaribu berupaya menggalang dukungan anggota Dewan untuk mengusulkan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi.
-
Gedung Pancasila berada di mana? Tidak semua bangunan lawas bisa lestari hingga sekarang. Sayangnya, sebagian di antaranya dibiarkan tak terawat kendati memiliki nilai sejarah, salah satunya gedung Pancasila yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga:
Mahkamah Konstitusi jadi tuan rumah penyelenggaraan kongres AACCEI
Kongres ke-3 Asosiasi Mahkamah Konstitusi di Bali dihadiri 18 negara
Ketua MK se-Asia bahas perlindungan hak konstitusional global
Pertemuan MK se-Asian putuskan sekretariat tetap di RI dan Korsel
MK lapor Presiden masih menunggak 2 kasus Pilkada Serentak 2015