Ini Daerah Rawan Banjir-Longsor di Aceh yang Perlu Diwaspadai Pemudik
Pemudik diminta tetap memantau perkembangan cuaca dari BMKG pada titik rawan bencana itu jika hendak melakukan perjalanan.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik lebaran 1443 Hijriah. BPBA telah memetakan sejumlah daerah rawan bencana.
Pemudik diminta tetap memantau perkembangan cuaca dari BMKG pada titik rawan bencana itu jika hendak melakukan perjalanan.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Apa itu Musala Apung Bahrur Surur? Dilansir dari kanal Instagram @demakharini pada Jumat (5/10), Musala Apung Bahrur Surur terletak di Kapal Mati, Menco, Wedung, Demak. Musala itu dibangun dengan biaya swadaya warga dan bantuan pemerintah. Pada 23 Agustus 2022, operasional musala itu diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
-
Kapan Lorjhu' mulai dikenal? Salah satu grup musik yang belakangan menyita perhatian penikmat musik indie adalah Lorjhu'. Penulis kenamaan, Dea Anugrah melalui kilas cerita Instagramnya beberapa waktu silam, memuji kualitas musik Lorjhu'. Itu pengalaman pertama Dea nonton Lorjhu'.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Bagaimana bentuk mulut nyamuk jantan purba ini? Yang lebih menarik, penemuan ini membawa keberadaan bagian mulut pengisap penusuk pada fosil nyamuk jantan. Bentuk mulut tersebut menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar adalah penghisap darah.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, mengatakan bagi pemudik yang akan berkendara ke wilayah tengah Aceh, perlu berhati-hati di daerah khususnya Cot Panglima, dan wilayah Gayo Lues di daerah Ise-ise. Di sana kerap terjadi longsor yang menimbun badan jalan.
"Kemudian pemudik yang melewati daerah Putri Beutong, perlu waspada di daerah Pegunungan Leuser," katanya, Jumat (29/4).
Ilyas melanjutkan, pemudik yang akan melintas di lokasi wisata Gunung Salak - Bener Meriah juga perlu berhati-hati karena di wilayah itu rawan longsor dan penurunan permukaan jalan.
Sementara di lintas Pidie - Meulaboh, tepatnya di jalan Geumpang - Tutut, juga perlu diwaspadai pemudik.
Pemudik yang pulang ke daerah barat - selatan Aceh, perlu waspada di wilayah rawan longsor di antaranya; lintasan Gunung Kulu - Paro, dan wilayah Geurute di Aceh Jaya yang kerap terjadi longsor jatuhan batu gunung.
"Untuk wilayah Aceh selatan dan Aceh Tamiang, longsor biasanya tidak terjadi di jalan lintas namun diharapkan tetap berhati-hati," ujar Ilyas.
Selain itu, Ilyas menuturkan, berdasarkan kajian Risiko Bencana Aceh 2021-2025, wilayah rawan banjir di Aceh di antaranya; di daerah Aceh Barat terdapat 4 desa yang beresiko tinggi rawan banjir, kemudian Aceh Selatan (2 Desa), Aceh Tamiang (2 Desa), Aceh Tenggara (2 desa), Aceh Timur (13 desa).
Selanjutnya di Aceh Utara (6 desa), Bireuen (6 desa), Nagan Raya (1 desa), Pidie (1 desa), Langsa (8 desa), Lhokseumawe (9 desa) dan Subulussalam (2 desa).
Kemudian daerah rawan longsor dengan risiko tinggi dan sedang paling banyak di Kabupaten Aceh Tengah (75 desa), Gayo Lues (35 desa), Aceh Tenggara (27 desa) dan Bener Meriah (16 desa), Aceh Besar (18 desa), Aceh Selatan (14 desa), Aceh Tamiang (12 desa) dan Pidie (6 desa).
(mdk/ray)