Ini kata JK soal informasi Malaysia klaim 3 desa di Nunukan
JK masih optimis pihak Malaysia masih menghormati Indonesia selama wilayah tersebut masih ditinggali oleh WNI.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menegaskan klaim-klaim Malaysia terhadap wilayah Indonesia mengancam kedaulatan NKRI. Pernyataan ini menanggapi hasil kunjungan legislator Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang mendapatkan informasi dari warga bahwa tiga dari 10 desa di Kecamatan Lumbis Ogong telah diklaim Malaysia sebagai miliknya.
"Ya pasti (mengancam kedaulatan)," singkat JK di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).
Namun, lanjut JK, Indonesia memiliki perangkat yang bisa digunakan apabila kedaulatan NKRI terancam. Jalur diplomasi juga akan ditempuh Indonesia untuk mempertahankan kedaulatannya.
"Tapi kita kan ada tentara di perbatasan, ada polisi ada patok patok yang telah disetujui. Kalau mereka mengklaim, kembalilah ke masalah yang akan dipertahankan masalah hukum kita tentu akan bicarakan baik-baik dengan Malaysia," jelas JK.
JK masih optimis pihak Malaysia masih menghormati Indonesia selama wilayah tersebut masih ditinggali oleh WNI dan terdapat patok perbatasan yang jelas.
"(Menurut) Saya, selama itu jelas perbatasannya, jelas orang Indonesia di situ, nggak mungkinlah mereka (Malaysia) mengatakan itu," tutup JK.