Ini Kata Mabes Polri Soal Mantan Napi Teroris Kembali Ditangkap Densus 88
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, kalau aksi teroris masih terus terjadi. Meskipun telah menjalani pembinaan di lapas.
Seorang terduga teroris berinisial T ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/9) kemarin. T diketahui merupakan mantan narapidana pada 2004 atas kasus yang sama.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, kalau aksi teroris masih terus terjadi. Meskipun telah menjalani pembinaan di lapas.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Apakah pelaku-pelaku teroris yang terdahulu itu kita yakin dia sudah insaf, belum tentu. Kita tahanan teroris, napi teroris itu bukan dihukum saja, tetapi dilakukan pembinaan itu yang dinamakan kontra radikal," kata Ramadhan kepada merdeka.com, Sabtu (11/9).
Mereka menurut Ramadhan, terus bergerak dengan segala cara dalam mendukung aktivitas terorisme. Salah satunya dengan mengumpulkan dana.
Lalu apakah kontra radikal gagal meskipun telah dibina?
Ramadhan menegaskan, kalau itu tidak bisa dikatakan gagal meskipun aparat telah melakukan program kontra radikal tersebut.
"Buka gagal, dianya aja yang tidak ingin berubah. Contoh seorang guru mendidik anak terus anaknya tidak menjadi orang apakah gurunya gagal, belum tentu, karena sebagian juga berhasil, dia aja yang kelewatan malas belajar. Jadi jangan langsung menyimpulkan begitu," ujar dia.
"Misalnya Anda guru punya murid 30, 28 orang jadi orang dan 2 enggak apakah ini gagal, ya enggak kan," sambungnya.
Menurut Ramadhan, hal ini bukan hanya tanggung jawab aparat berwajin saja. Namun dibutuhkan peran dari semua elemen.
"Pemberantasan polisi Densus itu bekerja sendiri tidak bisa, harus dukungan semua pihak dukungan semua stakeholder, dukungan pemerintah, dukungan TNI, dan dukungan media masa dan masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror menangkap terduga teroris berinisial T alias AR di Perumahan Griya Syariah 2 Blok G Nomor 05, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/9) sekira pukul 15.35 WIB. Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, AR ternyata pernah ditangkap pada tahun 2004.
"AR dulu juga pernah ditangkap tahun 2004," kata Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (10/9).
Dia menjelaskan, AR saat itu ditangkap karena telah menyembunyikan seorang terduga pelaku bom pada saat malam Natal tahun 2000. "Karena menyembunyikan Ali Gufron alias Muklas tersangka Bom Malam Natal 2000," ujar dia.
Baca juga:
Terduga Teroris di Grogol Petamburan Pernah Ikut Latihan Militer di Moro Filipina
2 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi Dewan Syuro Jamaah Islamiyah
Satu Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Pernah Diamankan Tahun 2004
Ketua RT Ungkap Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Grogol Petamburan
Tangkap Dua Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Sita Spanduk dan Kotak
Densus 88 Tangkap Lagi Terduga Teroris di Bekasi, Total 4 Orang Diamankan Hari Ini