Ini kronologi perkelahian di Bekasi hingga tewaskan 2 orang
Ini kronologi perkelahian di Bekasi hingga tewaskan 2 orang. Polres Metro Bekasi Kota mengungkap motif perkelahian di jalan Raya Pasar Kecapi RT 06 RW 03, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, Sabtu (26/11) malam yang menewaskan Iyan (35) dan Bujang Sony (41).
Polres Metro Bekasi Kota mengungkap motif perkelahian di jalan Raya Pasar Kecapi RT 06 RW 03, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, Sabtu (26/11) malam yang menewaskan Iyan (35) dan Bujang Sony (41).
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Erna Ruswing mengatakan, perkelahian tersebut bermula dari cek-cok mulut ketika meminum minuman keras. Lantaran sama-sama mabuk, cek-cok mulut berlanjut hingga adu fisik.
"Dua orang terlibat perkelahian, hingga akhirnya Bujang Sony ditikam oleh Iyan menggunakan sebilah pisau. Kami masih mendalami motif lain," kata Erna, Minggu (27/11).
Erna mengatakan, melihat Bujang tersungkur bersimbah darah, kerabatnya, Surman Wijaya naik pitam. Pria berusia 43 tahun tersebut mengambil balok kayu dan memukul kepala Iyan hingga tewas di lokasi kejadian. Usai memukul Surman pura-pura tidur. Sehingga, awalnya dikiran bahwa Iyan tewas karena dibunuh Bujang.
"Tersangka SW sudah ditahan penyidik, berikut balok kayu yang dipakai memukul," kata Erna.
Kini Surman mendekam di sel tahanan Polsek Pondokgede, dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat. Ancamannya hukuman penjara di atas lima tahun. Selain balok, polisi juga menyita sebilah pisau yang dibawa Iyan.
Baca juga:
Gara-gara air dan sampah, tukang cilok habisi Pasutri di Bandung
Diduga dirampok, nenek pedagang warung rokok ditemukan tewas
Kasus wanita tewas terikat di mobil, pacar korban jadi tersangka
Dihantui arwah korban, pembunuh sadis petani serahkan diri ke polisi
Pemilik salon di Rancaekek tewas di tangan pacar sejenis
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.