Ini kronologis Anwar kabur dari Rutan Salemba memakai jilbab
Proses kaburnya Anwar berlangsung sangat cepat. Hanya berselang satu jam, usai sang istri menjenguknya.
Anwar bin Kiman, narapidana kasus pencabulan dan pemerkosaan anak di bawah umur, menggunakan kesempatan ramainya rumah tahanan (rutan) Salemba saat Lebaran untuk melarikan diri. Dia berhasil kabur menyamar sebagai perempuan berjilbab.
Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba, Satrio Waluyo menuturkan pada saat lebaran kedua yang jatuh pada Kamis (7/7), banyak para pengunjung yang hendak mengunjungi anggota keluarganya di rutan Salemba. Membludaknya para pengunjung tersebut dimanfaatkan oleh Anwar untuk kabur dengan menggunakan jilbab berwarna hitam.
"Pada hari itu ada ribuan lebih yang berkunjung ke rutan sekitar 3800 orang, sedangkan petugas yang sedang berdinas pada hari itu 70 orang itu pun sudah lebih banyak dari biasanya," ungkap Satrio saat ditemui merdeka.com di rutan Salemba, Selasa (12/7).
Diakuinya bahwa proses kaburnya suami Ade Irma tersebut berlangsung sangat cepat. Hanya berselang satu jam, usai sang istri menjenguknya, ia kabur pada hari lebaran kedua. Sebelumnya, Satrio telah menduga bahwa kunjungan pertama Ade Irma menyiapkan skenario untuk Anwar kabur.
Berikut kronologi Anwar kabur :
Pukul 14.00 WIB
Terlihat dari rekaman CCTV, Istri Anwar Kiman datang dengan membawa kedua anaknya.
Pukul 14.45 WIB
Usai bertemu dengan Anwar, Ade Irma keluar dari ruangan penjara bersama Anwar dan dua anaknya untuk keluar dari Rutan, dengan menggunakan pakaian wanita serta jilbab hitam dan kacamata hitam. Anwar berhasil kabur meninggalkan rutan Salemba bersama sang istri.
Pukul 18.00 WIB
Saat petugas rutan melakukan pemeriksaan rutan, saat itu juga diketahui bahwa terdapat satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak ada di dalam sel tahanan. Setelah dilakukan pemeriksaan berulang-ulang selama empat jam, petugas rutan yang bertugas memastikan Anwar telah kabur dari rutan Salemba.