Ini kronologis bentrok GO-JEK dengan tukang parkir liar di Tebet
Tukang parkir tersebut rupanya tidak mau dibayar Rp 1.000 dan langsung memukul Buay.
Ratusan pengemudi GO-JEK menggeruduk Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan. Aksi tersebut dipicu berawal dari perseteruan salah satu driver GO-JEK, yakni Buay (30), menerima pesanan 'Go Food' sejumlah makanan di kedai 7 Eleven, Jalan Raya Tebet dari pelanggan. Usai berbelanja dia lantas membayar parkir.
Buay kemudian membayar uang parkir Rp 1.000 kepada tukang parkir di Sevel. Tukang parkir tersebut rupanya tidak mau dibayar Rp 1.000 dan langsung memukul Buay. Tak berselang lama, Buay lantas berkirim pesan ke rekannya sesama GO-JEK yakni Feri (35). Namun Feri juga dipukul.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa gorengan dianggap berbahaya? Gorengan mengandung lemak trans, yaitu jenis lemak yang dihasilkan dari proses hidrogenasi minyak nabati. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, menurunkan kadar kolesterol baik, meningkatkan resistensi insulin, dan menyebabkan peradangan dalam tubuh . Lemak trans juga dapat mengubah struktur membran sel dan mengganggu fungsi enzim dan hormon.
"Saya datang sama dua teman, Rizal dan Arwani, tadinya mau nyelesein baik-baik, malah kepala saya dipukul dan dia (tukang parkir) bawa senjata tajam berupa samurai dan parang," kata Feri usai mendapat perawatan di RSU Kecamatan Tebet, Kamis (29/10).
Feri menambahkan, rekan-rekan pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Singa Tebet (PST), lantas mendatangi lokasi dan menyerang seorang tukang parkir liar di Sevel tersebut. Feri berniat minta klarifikasi namun tukang parkir menyulut emosi sehingga terjadi pertikaian.
"Awalnya kita mau minta penjelasan. Merek mancing emosi. Jadi malah pada ribut, ini kita masih mediasi di Mapolsek Tebet, kita upayakan bikin perjanjian," pungkasnya.
Baca juga:
Bentrok dengan tukang pakir liar, driver GO-JEK kepung Polsek Tebet
Bentrok tukang parkir & GO-JEK dimediasi di ruang Kapolsek Tebet
Pengemudi GO-JEK pukuli mahasiswa yang dikira tukang parkir liar
Ratusan pengojek pangkalan datangi Polrestabes Bandung bahas GO-JEK