Ini modus korupsi dana haji versi ICW
ICW mendesak agar Suryadharma Ali mundur dari Menteri Agama.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai banyak celah di Kementerian Agama yang memungkinkan terjadinya korupsi. ICW menduga celah-celah ini yang dimanfaatkan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali dan para petinggi lain untuk melakukan korupsi.
"Celah pertama pengelolaan dana setoran awal calon jamaah reguler maupun ONH plus. Celah kedua terletak pada ongkos biaya penyelenggaraan haji dan penggunaan jasa bunga setoran awal haji," kata peneliti ICW Firdaus Ilyas di kantornya, Jakarta, Jumat (23/5).
Selain itu menurut temuan ICW para petinggi Kemenag juga bermain pada pengadaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji. "Seperti pengadaan transportasi udara, darat, katering, pemondokan dan lain-lain," sambung dia.
Terakhir para pemain proyek juga memanfaatkan Dana Abadi Umat (DAU) yang sebenarnya telah dibekukan. "Kementerian Agama menjadikan DAU sebagai cadangan yang bisa sewaktu-waktu digunakan apalagi dana ini tidak jelas perhitungannya dan kriterianya. Sudah saatnya mengembalikan kehormatan dan tidak lagi mencari rente dari bisnis bertemu Tuhan," jelasnya.
Untuk mengusut kasus ini, KPK didesak tidak pada Suryadharma. "Korupsi haji harus dikembangkan lebih lanjut dalam melihat keterlibatan pihak lain oknum DPR dan pihak ketiga di dalam dan di luar negeri," tegasnya.
ICW meminta agar Ketua Umum PPP itu segera mundur dari jabatannya sebagai menteri. Menyikapi ini Kementerian Agama didesak untuk berbenah secara internal.
"Perlunya segera memperbaiki tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dengan memisahkan wewenang pengawasan, pelaksanaan dan evaluasi ibadah haji," kata dia lagi.
Kemarin KPK telah resmi menetapkan status tersangka pada Suryadharma Ali. Suryadharma disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi.
Baca juga:
Busyro sebut mustahil jika Suryadharma bermain sendiri
Ini tanggapan KPK soal Suryadharma tak mundur dari Menag
KPK lacak harta kekayaan SDA yang melonjak Rp 7 M dalam 3 tahun
Hasyim Muzadi: Kemenag isinya uang Tuhan, jangan disalahgunakan
Komnas Haji: Lima alasan menteri agama harus mundur
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Raja Ali Haji menulis Gurindam Dua Belas? Kebijaksanaan Lokal Gurindam Dua Belas yang ditulis pada tahun 1847 ini merupakan kebijkasanaan lokal atau local wisdom masyarakat Melayu-Bugis.
-
Siapa Sri Maharaja Tarusbawa? Menurut Wikipedia, Sri Maharaja Tarusbawa merupakan raja ke-13 dari Kerajaan Tarumanegara.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Siapakah Ki Ageng Suryomentaram? Walaupun terlahir dari keluarga ningrat, Ki Ageng Suryomentaram (1892-1962) memilih jalan hidupnya dengan menjadi rakyat jelata.