Ini motif pelempar batu ke dua gereja & satu sekolah di Magelang
Kepada penyidik, pelaku mengaku beraksi dibeberapa lokasi yang terjadi pada Jumat (26/10) di kantor Nahdliyyin Center, Salam dan Sabtu (27/10) dua gereja dan satu SMK Pangudi luhur dilakukan sendiri.
Polres Magelang mengungkap motif NA (44) pelaku pelemparan dua gereja dan satu SMK Pangudi Luhur di Magelang juga terlibat perusakan kantor Nahdliyyin Center di Salam, Kabupaten Magelang.
Pelaku nekat beraksi lantaran marah terhadap insiden pembakaran bendera berkalimat Tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
"Benar pelaku terlibat beberapa perusakan di kantor Nadliyyin Center, Salam, dan kantor DPC PDI perjuangan, Muntilan," kata Kapolres Magelang AKBP, Hari Purnomo saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (28/10).
Kepada penyidik, pelaku mengaku beraksi dibeberapa lokasi yang terjadi pada Jumat (26/10) di kantor Nahdliyyin Center, Salam dan Sabtu (27/10) dua gereja dan satu SMK Pangudi luhur dilakukan sendiri.
"Jadi dia sudah mengamati, dan punya data tempat gereja mana yang dibantu pengamanan oleh Banser," jelasnya.
Pelaku sendiri ditangkap petugas pada Sabtu (27/10) setelah melakukan penyelidikan dilapangan dan pemeriksaan saksi dilapangan.
"Pelaku akan dikenakan dengan pasal 410 KUHP tentang perusakan gedung, subsider 406 KUHP tentang perusakan barang," kata Hari Purnomo
Baca juga:
Dua gereja dan satu sekolah dilempar batu, ini pelakunya
Diduga alami gangguan jiwa, anak bacok ibu kandung
Polisi diminta segera ungkap kasus perusakan sedekah laut di Bantul
Kronologi pembakaran Polsek Bendahara buntut kematian tersangka narkoba
Kasus Mapolsek Bendahara dibakar massa, Kapolda Aceh copot Kapolsek
Tahanan kasus narkoba tewas, pemicu Polsek Bendahara Aceh dibakar massa