Ini motif pembunuhan sadis sopir GoCar di Palembang
Ini motif pembunuhan sadis sopir GoCar di Palembang. Informasi dihimpun, otak perampokan adalah tersangka AR yang menginisiasi tiga rekannya untuk berbuat tindak kejahatan. Bahkan, dia telah merencanakan aksi sadis itu sejak beberapa bulan lalu. Mereka ingin merampok sopir taksi online.
Teka-teki motif pembunuhan driver GoCar, Edward Limba alias Ewa (35) mulai terkuak setelah tertangkapnya tiga dari empat pelaku. Dugaan kuat, para pelaku menghabisi nyawa Edward karena bermotif perampokan murni.
Informasi dihimpun, otak perampokan adalah tersangka AR yang menginisiasi tiga rekannya untuk berbuat tindak kejahatan. Bahkan, dia telah merencanakan aksi sadis itu sejak beberapa bulan lalu.
Kemudian, AR mengesekusi rencana itu dengan menghubungi tersangka AL dan IW (DPO) pada tiga hari sebelum kejadian. Mereka pun sepakat target perampokan adalah pengemudi taksi online.
Samarkan identitas saat memesan
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Agar tidak bisa dilacak, para pelaku menyamarkan nama asli di aplikasi ketika memesan pengemudi taksi online.
Saat eksekusi, salah satu pelaku memesan GoCar menggunakan nama samaran Rohman untuk dijemput di depan Hotel Daira, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Dalam aplikasi itu, pemesan meminta diantarkan ke kawasan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Ternyata, para pelaku telah membawa senjata tajam untuk menghabisi korban, seperti golok, pisau, samurai, dan kawat besi. Begitu tiba di tempat yang sepi di kawasan Talang Kelapa, pelaku melancarkan aksinya.
Leher korban dijerat menggunakan kawat besi. Lalu, pelaku lain menusuk pinggang dari belakang. Korban pun tewas.
Setelah itu, salah satu pelaku mengambil alih kemudi mobil dan membuang jasad korban di tempat penemuan mayat di perkebunan karet Jalan Peternakan BPTU-HPT, Desa Lalang, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Para pelaku kemudian membawa kabur mobil korban ke rumah pelaku UC di Banyuasin. Di sana, mereka membersihkan dalam mobil yang dipenuhi darah korban dan lumpur.
Merasa belum aman, para pelaku berangkat ke lokasi penemuan mobil di Jalan Kolonel Dani Effendi, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang. Mereka bermaksud menyembunyikan mobil itu untuk menghilangkan jejak sementara dan akan diambil kembali jika sudah kondusif.
Mereka pun pulang ke rumah masing-masing dengan hasil rampokan berupa tiga unit handphone dan uang.
Setelah buron sepekan, tiga dari empat terduga pembunuh driver GoCar, Edward Limba alias Ewa (35) akhirnya tertangkap. Lantaran melawan, ketiga pelaku dilumpuhkan petugas dengan timah panas di bagian kaki.
Ketiga pelaku adalah berinisial AL, AR, dan UC. Mereka diringkus di tempat persembunyian di kawasan Gandus, Palembang, Minggu (27/8). Polisi masih memburu satu pelaku lain berinisial IW dan telah surat daftar pencarian orang (DPO).
Sebelumnya, driver GO-CAR Edward Limba alias Ewa (35) ditemukan tewas mengenaskan di kebun karet, Jalan Peternakan BPTU-HPT, Banyuasin, Senin (21/8) malam. Banyak luka di sekujur tubuh, bahkan lehernya terjerat. Diduga kuat Ewa korban pembunuhan.
Suami dari Rosalina (34) tersebut diketahui baru sehari bekerja sebagai sopir taksi online. Sebelumnya dia bekerja sebagai marketing obat di perusahaan farmasi selama 15 tahun.
Kejadian tragis ini bermula saat korban mengantar penumpang dari Jalan Sudirman menuju Sembawa, Banyuasin, Senin sore. Namun hingga malam hari, korban tak ada kabar bahkan nomor HP tak aktif.
Rekan Ewa, Rini (25) bersama sejumlah orang keliling Palembang mencari keberadaan korban. Hasilnya nihil. Hingga pagi harinya Rini bersama keluarga Rosalina mendapat kabar bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Jenazahnya ditemukan warga Desa Lalang, Sembawa tergeletak kebun karet. Sementara mobil ditemukan di kawasan Talang Betutu, Palembang.
Baca juga:
Ribuan driver online demo kecam pembunuhan Edward di depan DPRD Sumsel
Tewas saat antar penumpang, driver taksi online dianggap mati syahid
Polisi tangkap 3 dari 4 pembunuh driver GoCar di Palembang
Cerita tragis driver taksi online dibunuh di hari pertama kerja