Ini pembelaan kuasa hukum Mandra jadi tersangka korupsi TVRI
Mandra mengaku syok atas penetapan tersangka pada dirinya oleh Kejagung.
Kejaksaan Agung menetapkan pelawak Mandra Naih alias Mandra, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI pada tahun 2012, Selasa (10/2). Kejagung juga resmi mengeluarkan surat pencegahan bepergian ke luar negeri kepada Mandra
Mandra mengaku syok atas penetapan tersangka pada dirinya oleh Kejagung.
"Pertama ya manusiawi ya syok, dalam arti menghadapi kondisi seperti ini di saat yang tidak tepat beliau langsung telepon saya melihat di media online terus akhirnya tadi pagi datang dan buat konfrensi pers. Yang jelas kita klarifikasi tidak sampai angkat Rp 40 miliar yang ada diberita-berita, kita jelas bahwa yang diperoleh bang Haji Mandra itu sekitar Rp 1,6 miliar itupun transaksinya melalui mekanisme dibayar tunai," kata kuasa hukum Mandra, Sonie Sudarsono di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (11/2).
Menurutnya, proses kerjasama yang dilakukan oleh pihak TVRI dan Mandra itu melalui broker, bukan langsung antara Mandra dan TVRI.
"Brokernya itu bernama Iwan, kebenaran tadi pagi saudara Iwan ditelepon sama saudara Haji Mandra dan didengar sama rekan-rekan yang lain dan disebut nama itu. Nama ini siapa saja alur uang kemana alirannya disebut. Mudah-mudahan terbuka tabir kita berharap begitu. Tabir ini ada yang ditutupi memang dari kemitraan kita dengan TVRI pada waktu itu. Kenapa bisa terjadi masalah dari angka yang dijual perepisode hanya Rp 15 juta sampai dengan Rp 35 juta tapi dengan angka-angka fantastis bisa timbulnya sampai Rp 15 miliar," tambah Sonie.
Dia menegaskan bukti tanda tangan kontrak itu adalah hasil scaner. Mandra tidak merasa menandatangani kontraknya antara pihak TVRI dengan Mandra Production.
"Bukti-buktinya ada lengkap, yang menariknya lagi bang Haji Mandra menerima kontrak segala macam itu pada saat diperiksa di Kejaksaan. Di bukti kontrak itu bang Mandra tidak merasa tandatangan, itu hasil scan. Nah itu lah hasil keterbatasan dan ketidaktahuan bang Mandra hingga jadi peristiwa ini," katanya.
Baca juga:
Teman narik opelet jadi tersangka korupsi, 'Si Doel' prihatin
Narik oplet bareng, 'Doel' tak tahu Mandra jadi tersangka korupsi
Tetangga sebut Mandra jarang keluar rumah, kecuali salat Jumat
Ini rumah Mandra, sepi setelah pengumuman tersangka korupsi TVRI
Jadi tersangka korupsi TVRI, Mandra resmi dicekal ke luar negeri
Mandra terjerat korupsi setelah terjun bisnis rumah produksi
Kejagung tetapkan Mandra 'Si Doel' sebagai tersangka korupsi
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa itu Mandi Besimbur? Mandi Besimbur merupakan ritual adat mandi yang dilakukan oleh kedua mempelai yang baru saja melangsungkan pernikahan.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam Mandi Besimbur? Dalam pelaksanaannya, kedua mempelai biasa didampingi oleh dukun kampung.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).