Ini penjelasan Kedubes AS soal beda waktu kiriman email peringatan
Pemberitahuan darurat tersebut dikirim sampai dua kali, kok bisa tahu lebih cepat?
Jagat media sosial dihebohkan dengan potongan gambar kiriman surat elektronik (surel) yang dikirim Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) kepada warganya di Jakarta. Waktu pengiriman tersebut lebih cepat empat jam sebelum serangan teror berlangsung.
Kedubes AS membenarkan soal pengiriman pemberitahuan darurat tersebut yang dikirim hingga dua kali. Namun, perbedaan waktu membuat surel tersebut menjadi bahan gunjingan publik.
"Pemberitahuan Darurat tersebut dikirim melalui email, dari jaringan tanggap darurat yang menggunakan cap waktu (time stamp) 'Greenwich Mean Time (GMT) +7'. Email-email tersebut, yang dikirim pada 11.44 WIB dan 12.36 WIB, dikirim ke warga negara Amerika yang terdaftar dalam jaringan tanggap darurat, untuk memberikan mereka informasi mengenai perkembangan terkini dan informasi penting yang menyangkut keselamatan warga AS di luar negeri," demikian dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Kamis (14/1).
Informasi yang dicantumkan dalam email tersebut juga tercantum di situs resmi milik Kedubes AS sebanyak dua kali, yakni pukul 12.16 WIB dan 13.04 WIB. Dengan demikian, diyakini memang terjadi perbedaan perhitungan pengiriman dari surel yang diterima warga AS di Jakarta.
"Seperti yang telah disampaikan oleh Dubes AS Robert Blake melalui Twitter, kami mengucapkan turut belasungkawa kepada para korban serangan keji ini beserta keluarga mereka, dan kami siap membantu mitra-mitra Indonesia kami."