Ini ritual calon bupati dan wakil Bupati Karawang sebelum mencoblos
Para calon tersebut melakukan sungkeman hingga jalan kaki menuju TPS.
Beragam cara dilakukan agar bisa meraih suara dan menjadi pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah, di karawang Jawa barat. Para calon pemimpin daerah kerap melakukan sejumlah ritual sebelum melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Seperti yang dilakukan calon Wakil Bupati dari Nomor Urut 5, Asep Agustian, yaitu dengan melakukan sungkem kepada orang tuanya. Ritual sungkeman dilakukannya sambil membawa Istri dan keluarganya.
Calon Wakil Bupati yang dikenal dengan gaya nyeleneh tersebut tiba-tiba menjadi sosok anak yang soleh. Hal itu dilakukan sebelum dia memberikan suara di Kelurahan Anjun, Karawang Barat yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Setelah meminta restu dari kedua orang tua, Asep kemudian memberikan haknya untuk mencoblos.
"Saya minta restu saja, mudah-mudahan mendapatkan barokah," kata Asep, Rabu (9/12).
Sedangkan calon Bupati Nomor Utur 3, Cellica Nurrachadianain, melakukan aksi jalan kaki menuju TPS. Calon dari petahana ini, juga diarah oleh para pendukungnya.
Ada hal yang menarik, setelah memberikan suara. Cellica juga diberikan waktu untuk memberikan sambutan saat di TPS. Utuk menyampaikan program-programnya jika dia kembali terpilih memimpin karawang.
"Kalau saya menang, maka saya berjanji akan melanjutkan sejumlah program saya yang belum terlaksana, seperti pembenahan infrastruktur, program dalam bidang pendidikan serta kesehatan," ujar Cellica dalam sambutannya.
Berbeda dengan Asep dan Cellica. Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Pasangan Ahmad Marzuki-Tubagus Dedi Suwandi Gumelar alias Miing datang ke TPS 6 di Desa Purwadana, Teluk Jambe, Karawang menggunakan mobil mewah. Namun ada kesan kurang baik dari pasangan ini, meski banyak warga yang menyambutnya justru pasangan Bupati Nomor Urut 2 ini, terkesan cuek pada pendukungnya.
Untuk diketahui, Pilkada Kabupaten Karawang, hari ini serentak digelar di 30 kecamatan. 6 pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati saling beradu kekuatan untuk memperoleh kepercayaan masyarakat demi menjadi orang Satu di Karawang.
Baca juga:
Pilkada Karawang, undangan pencoblosan dibuang berserakan di jalan
Pilkada Kabupaten Karawang, Saan Mustopa nyoblos di TPS 05
Tidak punya KTP Karawang, 2 calon wakil bupati tak bisa nyoblos
Sejumlah TPS di Kabupaten Karawang kurang mendapat antusias warga
Jumlah tak sebanding, 1 polisi jaga 5 TPS di Pilkada Karawang
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.