Ini saran Menkum HAM agar tak ada lagi WNI disandera OPM
"Saya kira TNI, Polri, aparat intelijen akan bekerjasama jangan lagi sampai terjadi seperti itu."
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly memberikan tanggapan terkait pembebasan dua WNI yang sempat disandera OPM. Yasonna menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh TNI dan Polri dalam melakukan proses negosiasi sejak 14 September lalu.
"Kita ini kan diplomasi juga penting, dengan pembebasannya itu kita hargai lah. Saya kira TNI, Polri, aparat intelijen akan bekerjasama jangan lagi sampai terjadi seperti itu supaya enggak menimbulkan friksi-friksi, apalagi ini menyangkut perbatasan negara," kata Yasonna di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (18/9).
Agar kejadian tersebut tidak terulang, Yasonna menjelaskan perlunya langkah preventif. Menurutnya, langkah yang bisa dilakukan adalah penjagaan perbatasan dan perlunya pendekatan kesejahteraan untuk masyarakat Papua.
"Ini saya kira perbatasan kita harus dijaga dengan baik, tetap juga pendekatannya harus ada pendekatan keamanan tapi diplomasi. Selain itu pendekatan kesejahteraan seperti apa yang dikatakan Presiden ketika di Papua juga harus diperhatikan," tambahnya.
Dia melanjutkan, saat ini Papua akan mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat pusat, terutama soal pembangunan di kawasan tersebut. Sehingga membutuhkan peran Pemerintah daerah untuk lebih fokus terhadap kinerja dan pembangunan agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
"Kita harap pemerintah daerah melakukan tugas mereka dengan baik dalam membangun anggarannya. Supaya pembangunan itu fokus dan dilaksanakan dengan baik," tutup Yasonna.
Baca juga:
2 WNI yang disandera bebas, Ketua DPR apresiasi langkah Jokowi
Fakta-fakta 2 WNI disandera kelompok bersenjata Papua
Begini cerita tentara Papua Nugini bebaskan dua sandera WNI
Istana sebut 2 WNI disandera di PNG dibebaskan secara adat
Identitas penyandera 2 WNI di Papua Nugini sudah teridentifikasi
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya ditandatangani? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
-
Kapan peristiwa pemuda Indonesia bertempur melawan Sekutu dan NICA di Medan Area? Akhirnya mereka beserta TKR bertempur melawan Sekutu dan juga NICA yang berusaha mengambil gedung pemerintahan dari tangan Jepang.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).