Ini Tampang Argyan Abhiarama, Pemuda 20 Tahun di Depok Bunuh Pacarnya & Perkosa 3 Perempuan
Argyan Abhiarama ditangkap di Pekalongan, Jawa tengah
Argyan ditangkap di Pekalongan, Jawa tengah
- Adem dan Sejuk Banyak Pepohonan Bikin Betah, Begini Potret Kampung Condet di Jakarta Timur
- Motif Argyan Abhiarama Bunuh Mahasiswi Cantik di Depok
- VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh
- Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok, Argiyan Kini Berpeci & Tertunduk Jalani 25 Adegan Rekonstruksi
Ini Tampang Argyan Abhiarama, Pemuda 20 Tahun di Depok Bunuh Pacarnya & Perkosa 3 Perempuan
Argyan Abhiarama, pemuda 20 tahun ini harus berurusan dengan Kepolisian.
Argyan ditetapkan tersangka kasus pembunuhan seorang mahasiswi, KRA (20) yang merupakan pacarnya sendiri.
Gelap mata, cemburu buta. Argyan mencekik korban KRA hingga meregang nyawa. Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan milik orangtuanya di Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Jenazah KRA sendiri ditemukan oleh ibu pelaku, FT pada Kamis (18/1) sekira pukul 17.20 Wib.
Saat itu, FT menerima pesan singkat dari pelaku Argyan. 15 menit kemudian, ia menemukan jenazah korban.
Sedangkan, Argyan ditangkap penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (19/1).
Usut punya usut, Argyan juga terseret tiga kasus dugaan pemerkosaan kepada tiga wanita.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam indradi yang mengungkap fakta baru dari hasil temuan penyidikan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Sampai dengan saat ini, ada 3 orang yang telah menjadi korban atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka A," kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Minggu (21/1).
Ade Ary mengatakan kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan Argiyan Arbirama juga telah dilaporkan ke Polres metro Depok pada 4 Januari atas Dugaan Perkosaan dan atau kekerasan seksual.
"Korban berkenalan dengan pelaku lewat aplikasi Line. Selanjutnya penyidik masih mengembangkan terus kasus ini," beber Ade Ary.
Sayangnya, Ade Ary belum menjelaskan secara rinci terkait identitas dari ketiga korban kekerasan seksual dari Argiyan Arbirama. Sebab, kasus itu masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok Iptu Nurhayati mengatakan, pihaknya menerima dua laporan terkait kasus kejahatan seksual yang dilakukan AA.
Ketika dilakukan pengejaran, pemuda menghilang. Dia baru tertangkap setelah diketahui menghabisi nyawa KRA.
"Dua korban. Kita sudah cari-cari sebelumnya, enggak ada. Ternyata kena pas kasus ini (pembunuhan mahasiswi)," katanya, Sabtu (20/1).
Pembunuhan ini terungkap dari laporan ibu pelaku. Seusai menghabisi nyawa KRA dengan cara mencekik, Argiyan Arbirama langsung kabur ke luar kota.
Dari kedua korban yang melapor, semuanya kini sudah berusia dewasa. Polisi masih terus memproses laporan tersebut.
"Kasus terus berjalan, terkait kasus pembunuhan yang sudah terjadi, 2 kasus pemerkosaan yang kami terima tentunya akan dilanjutkan,' tegasnya.
Made menambahkan, dua laporan kasus kejahatan seksual itu berbeda dengan kasus pembunuhan terhadap korban KRA. Korban terakhir ini merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Depok.
"Kasus pemerkosaan tentunya akan ditambahkan dari kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku," pungkasnya.